Tunda Lagi, Suzuki Baru Turunkan Tim Satelit di MotoGP 2022

Tunda Lagi, Suzuki Baru Turunkan Tim Satelit di MotoGP 2022
Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins (c) Suzuki

Bola.net - Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, menyatakan bahwa Suzuki kembali menunda keinginan mereka untuk menurunkan tim satelit di MotoGP dalam waktu dekat. Hal ini ia sampaikan kepada Motorsport.com pada Minggu (16/2/2020).

Suzuki yang mengakhiri masa vakum di MotoGP pada 2015, telah berencana menurunkan tim satelit sejak 2017, tapi hingga kini belum terwujud. Brivio menyatakan keputusan ini sangat tergantung pada para pimpinan di Hamamatsu, Jepang.

Brivio, yang juga merupakan eks manajer tim Yamaha Factory Racing, menyatakan bahwa para pimpinannya masih akan menunggu sampai akhir 2021, di mana kontrak terkini mereka dengan Dorna Sports berakhir.

"Kami sudah membicarakan soal tim satelit sejak lama, tapi kami akan menundanya lagi. Rencana Suzuki adalah menunggu 2022, di mana kontrak baru dengan Dorna dimulai," ungkap pria asal Italia ini.

1 dari 2 halaman

Bakal Gaet Tim yang Sudah Ada

Brivio pun mengaku belum ada langkah nyata untuk mewujudkan tim satelit Suzuki, namun yang jelas mereka akan bekerja sama dengan salah satu tim satelit yang sudah ada di MotoGP saat ini.

"Kami belum mempersiapkan diri, karena kami harus lebih dulu dapat kesepakatan dengan salah satu tim yang sudah punya tempat di grid," ungkap Brivio, yang pernyataannya didukung oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.

Saat ini, MotoGP terdiri dari enam konstruktor dan 11 tim peserta, yang terdiri dari lima tim pabrikan, lima tim satelit, dan satu tim semi-pabrikan, yakni Aprilia Racing Team Gresini.

2 dari 2 halaman

Satu Slot Sudah Direservasi Aprilia

MotoGP masuk punya slot untuk satu tim lagi, namun slot ini sudah direservasi lebih dulu oleh Aprilia, yang rencananya akan menurunkan tim pabrikan secara penuh pada 2022, dan Gresini Racing sebagai tim satelitnya.

"Aprilia saat ini balapan di MotoGP menggunakan slot Gresini, tapi pada 2022 nanti, mereka akan turun sebagai tim pabrikan dan punya tim sendiri," ungkap Ezpeleta.

"Kami yakin grid MotoGP bakal ideal dengan 24 rider pada 2022-2026. Kami suka struktur ini dan idealnya memang ada enam tim pabrikan dan enam tim satelit. Tapi kami tak mau memaksa para konstruktor punya tim satelit," tutupnya.