Tugas Berkurang: Valentino Rossi Jelaskan Keuntungan Bela Tim Satelit Yamaha

Tugas Berkurang: Valentino Rossi Jelaskan Keuntungan Bela Tim Satelit Yamaha
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Meski sedih harus meninggalkan kawan-kawan baiknya di Monster Energy Yamaha MotoGP tahun depan, Valentino Rossi meyakini dirinya bisa bekerja lebih 'tenang' ketika membela Petronas Yamaha SRT, yang berstatus sebagai tim satelit. Hal ini ia nyatakan via GPOne, Senin (23/11/2020).

Tahun 2021 akan menandai pertama kalinya bagi Rossi kembali membela sebuah tim satelit sejak 2001, yakni saat ia membela Nastro Azzurro Honda. Menurutnya, membela tim satelit bukanlah masalah besar, apalagi jika sang pembalap mendapat dukungan teknis dan motor spek pabrikan.

Menurut Rossi, membela tim satelit bebannya tak terlalu besar ketimbang saat berada di tim pabrikan. Salah satu hal yang tak harus ia kerjakan mulai tahun depan adalah menjajal berbagai perangkat baru yang disediakan Yamaha di tiap pekan balap, hingga tinggal fokus memaksimalkan performa motor yang ia punya.

1 dari 3 halaman

Tim Satelit Kini Tak Kalah Garang

Rossi juga menyatakan bahwa selama dua tahun terakhir, tim-tim satelit kini juga punya potensi yang tak kalah besar dari tim-tim pabrikan. Bahkan tahun ini, para rider tim satelit bisa mengancam dalam perebutan kemenangan, seperti Franco Morbidelli, Jack Miller, Fabio Quartararo, Miguel Oliveira, Takaaki Nakagami, dan lainnya.

"Tim pabrikan punya banyak keuntungan karena ada lebih banyak orang mengerjakan motor kami. Dalam bentuk angka, kekuasaan macam ini superior. Tapi tim pabrikan juga punya kekurangan, karena ada begitu banyak perangkat yang harus dijajal demi menjalankan pengembangan," ujar Rossi.

"Sementara itu, di tim satelit, kami hanya fokus pada performa di tiap pekan balap, dan sepertinya belakangan ini tim satelit justru mampu bekerja lebih baik. Contohnya di sesi kualifikasi Portimao, rider tim pabrikan terbaik hanya start dari posisi ketujuh [keenam]," lanjut sembilan kali juara dunia ini.

2 dari 3 halaman

Akhiri Kisah Bersama Alex Briggs dan Brent Stephens

Di lain sisi, Rossi tak memungkiri dirinya akan sangat merindukan anggota kru yang sudah menemaninya sejak awal karier, terutama dua mekaniknya yang setia dan bakal pensiun, yakni Alex Briggs dan Brent Stephens.

"Saya akan merindukan orang-orang di kru saya. Selama 15 tahun terakhir, mereka adalah bagian penting dalam hidup saya. Kini saya malah harus meninggalkan teman-teman saya. Saat kembali ke garasi, saya emosional, karena kisah kami berakhir bersama orang-orang yang penting bagi saya, seperti Alex dan Brent.

Musim depan, Rossi hanya akan membawa sang crew chief, David Munoz; sang teknisi data, Matteo Flamigni, serta sang pelatih balap, Idalio Gavira. Dua mekanik lainnya, Bernard Ansiau dan Mark Elder kabarnya akan menjadi mekanik Quartararo.

Sumber: GPOne