Trio Podium MotoGP Qatar Puji Performa Zarco

Trio Podium MotoGP Qatar Puji Performa Zarco
Johann Zarco saat memimpin MotoGP Qatar 2017 (c) Tech 3

Bola.net - - Performa gemilang debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco di MotoGP Qatar akhir pekan lalu berhasil menuai pujian dari para rivalnya, meski dirinya gagal finis. Trio rider yang sukses menapaki tangga podium, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi pun melontarkan pujian atas performanya yang mengejutkan tersebut.

Sebagai debutan, juara dunia Moto2 2015-2016 ini diprediksi butuh waktu lebih banyak untuk beradaptasi dengan motor MotoGP. Selain itu, statusnya sebagai rider tim satelit juga menandakan bahwa rider Prancis ini hanya memiliki perangkat teknis ala kadarnya dan tak setara dengan perangkat tim pabrikan.

Meski begitu, Zarco dan sang tandem, Jonas Folger selalu tampil kompetitif selama uji coba pramusim. Puncaknya terjadi ketika Zarco start dari posisi keempat di MotoGP Qatar, merangsek ke posisi kedua di tikungan pertama dan bahkan memimpin balapan sejak tikungan keenam selama enam lap pertama.

Sayangnya, Zarco terjatuh pada lap ketujuh di tikungan kedua dan gagal finis, merelakan peluangnya naik podium sirna begitu saja. Meski begitu, hasil ini tak menghentikan decak kagum dari para rivalnya. Inilah pendapat Vinales, Dovizioso dan Rossi soal performa Zarco di Qatar.

1 dari 3 halaman

Maverick Vinales - Yamaha

Maverick Vinales - Yamaha

Johann sangat cepat, cukup mengesankan dan ia begitu ngotot. Saat itu saya tak cukup memahami situasi karena saya sendiri cukup kesulitan dan terus mengalami sliding. Saya melihatnya tampil baik, dan saya ucapkan selamat untuknya karena melakukan start seperti itu tidaklah mudah.
Ia bisa saja melakukan kesalahan, karena dia masih rookie, tapi ia memimpin balapan, mencatatkan waktu yang cepat, jadi selamat untuknya dan ia pasti bisa mempertahankan performa ini. Jadi ia tengah berada di jalan yang tepat.
2 dari 3 halaman

Andrea Dovizioso - Ducati

Andrea Dovizioso - Ducati

Johann sangat cepat di setiap uji coba, begitu juga dengan Jonas. Mereka bakal kompetitif sepanjang musim. Mereka punya motor yang baik, tapi juga tak punya pengalaman di MotoGP. Mereka tak tahu bagaimana cara mengendalikan situasi, dan wajar-wajar saja bila mereka melakukan kesalahan, apalagi Johann menggunakan ban belakang lunak seperti saya. Jadi saya rasa ia ingin lebih ngotot saat memimpin balapan. Tapi 20 lap sangat berbeda dan mustahil ngotot sejak awal sampai akhir. Johann sangat cepat, dan tentu ia bakal cepat juga di masa depan.
3 dari 3 halaman

Valentino Rossi - Yamaha

Valentino Rossi - Yamaha

Saya sudah memprediksi Johann bakal di depan, tapi tidak seperti ini! Ia juga merupakan mimpi buruk bagi saya selama uji coba karena ia selalu ada di depan. Tapi Jonas juga merupakan sebuah kejutan.
Johann sangat kuat, dan saya penasaran atas performanya di MotoGP, karena tahun lalu saya kerap berdiskusi dengan Franco Morbidelli. Franco berkata bahwa ia selalu melakukan hal spesial di Moto2, terutama di 10 lap terakhir. Franco berkata pada saya untuk terus mengawasi Johann, karena ia pasti bisa cepat juga di MotoGP. Saya rasa ia hanya kurang beruntung dalam kondisi yang sulit, tapi performanya tetap hebat.
Motor Tech 3 mungkin lebih mudah dikendarai dan ada di level yang sangat tinggi. Saya rasa Yamaha memang motor yang sangat baik untuk menjalani debut MotoGP, karena motor mereka 'ramah' pada pembalap. Setelah balapan, dengan adanya tekanan, mereka akan butuh waktu dan pengalaman, namun mereka telah bekerja dengan sangat baik.