
Bola.net - Pembalap Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, mensinyalir bahwa musim 2024 akan menjadi peluang terakhirnya untuk pindah ke MotoGP. Monster Energy Yamaha sudah membuka pintu untuknya, tetapi kedua belah pihak masih punya banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan final.
Razgatlioglu sejatinya sudah dirayu-rayu Yamaha untuk pindah ke MotoGP sejak pertengahan 2020, yakni tahun perdananya membela pabrikan Garpu Tala di WorldSBK usai lama membela Kawasaki. Namun, sang manajer pribadi yang juga lima kali juara WorldSSP, Kenan Sofuoglu, tak mau 'El Turco' terlena atas tawaran itu.
Razgatlioglu baru diizinkan memikirkan MotoGP jika sudah menjuarai WorldSBK. Ia pun berhasil melakukannya pada 2021. Namun, sebelum penguncian gelar, ia malah tanda tangan kontrak baru berdurasi dua musim dengan Yamaha Motor Europe (YME), yakni divisi balap Yamaha WorldSBK. Ini berarti ia bertahan di WorldSBK sampai 2023.
Advertisement
Yamaha Sediakan Tempat di Tim Pabrikan
Keputusan Razgatlioglu itu bikin Yamaha Motor Racing (YMR), divisi balap Yamaha MotoGP, merasa kecewa. Pasalnya, mereka ingin menjadikan Razgatlioglu sebagai pengganti Valentino Rossi di tim satelit pada 2022. Kini, kontrak Razgatlioglu dengan YME akan habis, dan ia kembali memikirkan kans pindah ke MotoGP.
"Sebagai pembalap Yamaha, saya punya peluang terbaik bersama Yamaha. Saat ini, mereka punya tempat untuk saya di tim pabrikan tahun depan. Jika tak berhasil, maka kami akan melihat tim-tim lain. Mungkin juga saya akan bertahan di WorldSBK," ujar Razgatlioglu lewat Speedweek pada Selasa (4/4/2023).
Razgatlioglu bahkan sudah punya target hasil jika benar-benar ke MotoGP. "Rencana dan impian saya adalah memperebutkan gelar atau podium MotoGP. Saya tak sekadar ingin naik motor MotoGP. Saya ingin jadi rider Turki pertama di MotoGP. Namun, yang penting adalah harus bisa masuk posisi tiga besar," ucapnya.
Punya Rencana Lain Andai Gagal ke MotoGP 2024
Pada 16 Oktober 2023, Razgatlioglu akan menginjak usia 27. Alhasil, jika pindah ke MotoGP pada 2024, ia takkan jadi debutan muda. Meski begitu, Razgatlioglu yakin proses belajar tak mengenal usia. Walau MotoGP terkenal lebih sulit dijinakkan daripada motor-motor superbike, ia bertekad beradaptasi dengan baik.
"Saya tahu semua orang di MotoGP sangat tangguh dan sengit. Mungkin tahun pertama saya takkan mudah, dan jadi lebih kuat pada tahun kedua. Entahlah, motor MotoGP sangat berbeda dari WorldSBK. Bannya juga berbeda, dan saya harus adaptasi," ungkap rider yang sudah menjalani tes MotoGP bareng Yamaha di Aragon tahun lalu ini.
Namun, Razgatlioglu juga mengaku sudah mempersiapkan skenario lain jika kansnya ke MotoGP pada 2024 sirna. "Saat ini, saya memikirkan MotoGP untuk tahun depan. Jika tak bisa, maka topik ini bakal tertutup bagi saya. Dengan begitu, saya akan bertahan di WorldSBK," pungkasnya.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- 12 Rider Ducati Resmi Jadi Pemenang MotoGP, Siapa Dapat Giliran Selanjutnya?
- Daftar Gaji Rider MotoGP 2023: Gaji Marc Marquez 3 Kali Lebih Besar dari Gaji Bagnaia-Quartararo
- Senangnya Marco Bezzecchi Dapat Tanda Tangan Lionel Messi Usai Menangi MotoGP Argentina
- Marco Bezzecchi: Jangan Mulai Jagokan Saya Jadi Juara Dunia MotoGP!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 April 2023 16:26
Marco Bezzecchi: Jangan Mulai Jagokan Saya Jadi Juara Dunia MotoGP!
-
Otomotif 5 April 2023 14:44
3 Anggota VR46 Sudah Menang di MotoGP, Kapan Giliran Luca Marini?
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 05:36
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...