Toprak Razgatlioglu: Pindah ke MotoGP? Dipikir Nanti-Nanti Sajalah

Toprak Razgatlioglu: Pindah ke MotoGP? Dipikir Nanti-Nanti Sajalah
Pembalap Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu (c) Yamaha Racing

Bola.net - Pembalap Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, membeberkan alasan kontroversialnya menolak ke MotoGP 2022 dan justru tanda tangan perpanjangan kontrak dua tahun dengan Yamaha Motor Europe untuk bertahan di WorldSBK sampai 2023, yakni kesepakatan yang diumumkan pada Jumat (2/7/2021).

Nama Razgatlioglu, beserta Garrett Gerloff yang kini tengah membela GRT Yamaha WorldSBK, selama akhir pekan lalu memang santer dikabarkan bakal pindah ke MotoGP lewat Petronas Yamaha SRT, yang terancam ditinggalkan Franco Morbidelli dan Valentino Rossi sekaligus pada akhir musim nanti.

Morbidelli jadi calon kuat pengganti Maverick Vinales yang akan hengkang dari Monster Energy Yamaha setahun lebih awal, dan Rossi telah memberi sinyal kuat untuk pensiun. Alhasil, Petronas SRT sedang pusing tujuh keliling mencari dua rider anyar. Sialnya, Yamaha tak punya program junior mumpuni di ajang Grand Prix.

1 dari 3 halaman

Bakal Dipikirkan pada Masa Depan

Bakal Dipikirkan pada Masa Depan

Pembalap Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu (c) Yamaha Racing

Di lain sisi, program junior Yamaha justru lebih jitu di ranah WorldSBK, dan kesuksesan yang paling mencolok terlihat lewat Razgatlioglu, Gerloff, dan Andrea Locatelli. Sayangnya, meski kehadirannya sudah lama dinanti-nantikan di MotoGP, Razgatlioglu justru lebih memilih tetap berlaga di WorldSBK setidaknya sampai 2023.

Keputusan ini pun cukup disayangkan banyak pihak, apalagi Razgatlioglu masih berusia 24 tahun dan kans turun di MotoGP bisa jadi tak datang dua kali. Namun, rider asal Turki tersebut merasa santai-santai saja, dan akan mempertimbangkan pindah kejuaraan kalau kesempatannya datang lagi.

"Mungkin MotoGP adalah sesuatu yang saya akan pikirkan pada masa depan, namun saat ini saya benar-benar fokus menyelesaikan pekerjaan di WorldSBK. Terima kasih kepada semua orang yang telah bekerja demi mewujudkan ini dan saya menatap masa depan bersama Yamaha," tuturnya lewat rilis resmi Yamaha Racing.

2 dari 3 halaman

Keputusan yang Mudah Diambil

Razgatlioglu tak memungkiri bahwa target utamanya adalah menjuarai WorldSBK, mematahkan dominasi Jonathan Rea dan Kawasaki yang merebut enam gelar beruntun sejak 2015. Saat ini ia duduk di peringkat kedua dengan jarak 20 poin dari Rea, meraih tujuh podium dan satu kemenangan dalam sembilan balapan pertama.

"Yamaha sudah jadi keluarga saya dan saya sangat senang bisa tanda tangan kontrak untuk dua musim lagi. Saya rasa kami telah meningkatkan performa motor dengan sangat baik sejak saya bergabung pada 2020. Jadi, ini adalah keputusan yang mudah untuk saya ambil," ungkap anak didik enam kali juara WSS, Kenan Sofuoglu, ini.

"Kami tengah memperebutkan gelar dunia tahun ini, kami sangat dekat dengan puncak klasemen dan saya dikelilingi oleh orang-orang terbaik di garasi tim Pata Yamaha with Brixx yang mau membantu saya meraih target-target saya. Saya menyukai paddock WorldSBK dan saya senang balapan di sini," pungkas Razgatlioglu.

Sumber: Yamaha Racing