Toprak Razgatlioglu Dekati Monster Yamaha, Ini 5 Juara WorldSBK yang Icipi Kerasnya MotoGP

Toprak Razgatlioglu Dekati Monster Yamaha, Ini 5 Juara WorldSBK yang Icipi Kerasnya MotoGP
Pembalap Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu (c) Yamaha Racing

Bola.net - Pembalap Pata Yamaha WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, kembali santer dirumorkan bakal pindah ke MotoGP pada 2024 nanti. Pasalnya, ia mendapatkan tes kedua bersama Yamaha untuk menjajal motor MotoGP mereka, YZR-M1, usai tes yang ia jalani di Aragon, Spanyol, pada 2022 diganggu oleh hujan.

Tes kedua Razgatlioglu dan M1 digelar di Jerez, Spanyol, pada 10-11 April 2023. Juara WorldSBK 2021 tersebut juga kembali didampingi oleh test rider Yamaha MotoGP, Cal Crutchlow. Tes ini pun ini dinilai sebagai tanda keseriusan Razgatlioglu dan Yamaha berkolaborasi di MotoGP 2024.

Pembalap Turki tersebut memang sudah dirayu Yamaha pindah ke MotoGP sejak 2020. Namun, situasinya pelik karena ia masih terikat kontrak yang mengharuskannya balapan di WorldSBK sampai akhir 2023. Kini, mengingat kontraknya sebentar lagi habis, maka kans pindah ke MotoGP kembali terbuka lebar.

Sepanjang sejarah balap motor, memang banyak para rider yang pindah dari MotoGP ke WorldSBK atau dari WorldSBK ke MotoGP. Namun, hanya ada lima pembalap yang pindah ke MotoGP setelah jadi juara dunia di WorldSBK. Siapa saja sih mereka? Simak ulasannya berikut ini yuk, Bolaneters!

1 dari 5 halaman

Troy Bayliss

Troy Bayliss

Troy Bayliss (c) ASBK

Juara WorldSBK: 2001, 2006, 2008

Troy Bayliss mengawali karier WorldSBK pada 2000 bersama Ducati. Pada 2001, ia pun merebut gelar dunia pertamanya dan lalu jadi runner up pada 2002. Berkat prestasinya ini, Bayliss dapat kesempatan membela tim pabrikan Ducati di MotoGP 2003. Sayang, selama tiga tahun beruntun, ia hanya duduk di peringkat 6, 14, dan 15.

Hal ini mendorongnya kembali ke WorldSBK, dan ia justru jadi juara lagi pada 2006 dan 2008. Namun, Bayliss sempat kembali ke MotoGP Valencia 2006, membela Ducati Team sebagai pengganti Sete Gibernau yang cedera. Ia sukses meraih kemenangan besar, yang sampai saat ini disebut-sebut sebagai salah satu kemenangan paling legendaris dalam sejarah MotoGP.

2 dari 5 halaman

Colin Edwards

Colin Edwards (c) AFPColin Edwards (c) AFP

Juara WorldSBK: 2000, 2002

Colin Edwards menjalani debut WorldSBK pada 1995. Membela Yamaha, ia gagal juara selama tiga tahun sehingga akhirnya pindah ke Honda. Di sana, ia jadi juara pada 2000 dan 2002. Aprilia pun tertarik menggaetnya untuk diturunkan di MotoGP 2003. Namun, ia gagal kompetitif dan kemudian pindah ke Telefonica Movistar Honda (kini Gresini Racing) pada 2004.

Ia mengakhiri musim tersebut di peringkat 5, dan lalu ditandemkan dengan Valentino Rossi di Gauloises Yamaha (kini Monster Energy Yamaha). Sama seperti Bayliss, Edwards tak pernah meraih gelar dunia. Bahkan, ia tak pernah meraih kemenangan. Meski begitu, prestasi terbaik Edwards di MotoGP adalah peringkat keempat pada 2005. Secara total, ia mengoleksi 12 podium.

3 dari 5 halaman

Neil Hodgson

Juara WorldSBK: 2003

Neil Hodgson mulai berlaga di WorldSBK 1996 dengan Ducati. Sayang, ia gagal tampil garang, bahkan ketika ia membela Kawasaki pada 1998. 'Hodgy' lalu beralih ke British Superbike pada 2000 demi menemukan kembali kepercayaan dirinya. Ia pun sukses merebut gelar juara. Prestasi ini membuat Ducati kembali menggaetnya untuk diturunkan di WorldSBK 2001.

Pada 2003, Hodgson pun tampil menggila dan merebut gelar dunia. Setahun setelahnya, Ducati memindahkannya ke MotoGP untuk membela Team d'Antin (kini Pramac Racing). Namun, ia tak pernah bisa tampil kompetitif, dan akhirnya banting setir ke AMA Superbike sebelum pensiun pada 2010 di ajang British Superbike.

4 dari 5 halaman

James Toseland

James Toseland saat membela Tech 3 Yamaha di MotoGP 2008. (c) MotoGP.comJames Toseland saat membela Tech 3 Yamaha di MotoGP 2008. (c) MotoGP.com

Juara WorldSBK: 2004, 2007

James Toseland menjalani debut WorldSBK 2001 bersama Ducati, dan sukses menjadi juara dunia pada 2004, tercatat sebagai juara WorldSBK termuda dalam sejarah (23 tahun dan 364 hari). Namun, pada 2006, ia memilih pindah ke Honda, dan kembali jadi juara setahun kemudian.

Prestasi ini membuatnya mendapatkan tawaran untuk pindah ke MotoGP bersama Tech 3 Yamaha. Sayangnya, Toseland yang juga merupakan seorang musisi ini gagal tampil kompetitif dan tak pernah sekalipun menapakkan kaki di tangga podium.

5 dari 5 halaman

Ben Spies

Ben Spies

Ben Spies (c) MotoGP.com

Juara WorldSBK: 2009

Ben Spies menjalani debut MotoGP pada 2008 usai mendapatkan tiga jatah wildcard dari Suzuki karena dominan di AMA Superbike selama tiga musim. Ia santer dikabarkan bakal ke MotoGP pada 2009, tetapi justru memilih berlaga di WorldSBK bersama Yamaha. Usai menjuarai ajang itu, ia pun dapat tawaran ke MotoGP pada 2010 bareng Tech 3 Yamaha.

Pada 2011, Spies dipindahkan ke tim pabrikan Yamaha sebagai pengganti Valentino Rossi dan sempat meraih satu kemenangan. Namun, pada 2012, ia mengalami cedera bahu kanan. Saat pindah ke Pramac Racing pada 2013, ia giliran dapat cedera bahu kiri. Tak kunjung pulih, rider Amerika Serikat ini akhirnya pensiun dini dalam usia 29 tahun.