
Bola.net - Pembalap Elf Marc VDS Racing Moto2, Tony Arbolino, berpotensi untuk naik ke MotoGP 2024 bersama Gresini Racing. Saat ini sedang memimpin klasemen pembalap di kelas intermediate, 'Tiger Tony' dikabarkan menjadi kandidat nomor satu untuk jadi pengganti Fabio di Giannantonio.
Giannantonio sendiri menjalani debut MotoGP pada 2022. Meski sekadar mengendarai Ducati Desmosedici GP21, 'Diggia' menggebrak lewat pole yang ia raih dalam sesi kualifikasi MotoGP Italia 2022 di Mugello. Sayang, ia gagal meraih podium dan hasil terbaiknya adalah finis kedelapan di Seri Jerman.
Ducati dan Gresini pun mengharapkan lonjakan performa dari Giannantonio musim ini, apalagi ia kini mendapatkan motor GP22 yang tahun lalu membawa Pecco Bagnaia juara dunia. Ia bahkan kini didampingi Frankie Carchedi, eks crew chief juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, di Suzuki Ecstar.
Advertisement
Fabio Diggia Merasa Masih Punya Potensi
Sayangnya lagi, pembalap berusia 24 tahun itu belum juga naik podium dalam lima seri pertama musim ini. Ia memang konsisten bertarung di posisi 10 besar, tetapi didahului Alex Marquez dalam merebut podium di Seri Argentina. Giannantonio pun yakin hasil baik hanya soal waktu.
"Kami terus mendekat, tak terlalu jauh dari yang terlihat dari luar. Ducati adalah motor terbaik di MotoGP saat ini, jadi Anda tahu bahwa Anda punya paket motor yang baik," ungkap runner up Moto3 2018 ini lewat MotoGP.com pada Kamis (11/5/2023).
"Banyak orang lihat dari luar dan berkata, 'Kalau punya paket terbaik, mengapa kau tak bisa meraih hasil baik?' Saya merasakan tekanan itu, tapi itu tak memengaruhi saya. Pada akhirnya saya ada di sini untuk melakukan yang terbaik, dan saya tak hanya meramaikan persaingan," lanjutnya.
Pramac atau Gresini?
Meski semangat Giannantonio dalam meraih hasil baik belum kendor, masa depannya di Gresini dan Ducati mulai terancam. Pada Sabtu (13/5/2023), La Gazzetta dello Sport melansir bahwa kedua belah pihak sangat terkesan pada kepribadian dan peningkatan teknis Arbolino di Moto2 selama dua musim terakhir.
Sahabat Arbolino, Fabio Quartararo, mengaku merayu Team Principal Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti, untuk menggaet pembalap Italia itu. Namun, tampaknya Pramac akan mempertahankan Jorge Martin. Mereka juga punya opsi mempertahankan Johann Zarco atau menarik Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing Team.
Atas alasan itu, Gresini jadi tim yang tepat bagi Arbolino jika rider berusia 22 tahun itu ingin bergabung dengan kubu Ducati. Gresini juga diperkirakan akan mempertahankan Alex Marquez, yang meski baru bergabung musim ini, terus menunjukkan performa yang kompetitif dan mengancam persaingan papan atas.
Sumber: MotoGP, La Gazzetta dello Sport
Baca juga:
- GASGAS Tech 3 Sedih Augusto Fernandez Digosipkan Bakal Digeser Pedro Acosta
- Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo Tambah Daftar Rider Cedera di MotoGP 2023
- Jadwal Lengkap Formula 1 GP Monako di Sirkuit Monte Carlo, 26-28 Mei 2023
- Berebut Kursi Yamaha, Ducati, dan KTM: Inilah 5 Rider Moto2 yang Berpeluang ke MotoGP 2024
- Foto: Gemma Pinto, Pacar Baru Marc Marquez yang Juga Model Cantik
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 14 Mei 2023 18:17
-
Otomotif 14 Mei 2023 18:08
Hasil Balapan Moto2 Prancis: Diwarnai Red Flag, Tony Arbolino Menang
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...