Tolak Gabung Yamaha, VR46: Proyek Valentino Rossi dan Proyek Timnya Itu Terpisah!

Tolak Gabung Yamaha, VR46: Proyek Valentino Rossi dan Proyek Timnya Itu Terpisah!
Fabio di Giannantonio dan Valentino Rossi (c) VR46 Racing Team

Bola.net - Direktur Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Alessio 'Uccio' Salucci, membeberkan alasan skuad Valentino Rossi itu menolak bergabung dengan Yamaha di MotoGP 2025. Seperti yang diketahui, VR46 bertahan di Ducati musim depan, walau Rossi merupakan duta global bagi Yamaha.

VR46 melebarkan sayap ke MotoGP pada 2021, melebur dengan Avintia Esponsorama. Usai Avintia memutuskan mundur pada akhir musim itu, slotnya pun diambil alih VR46. Alhasil, tim asal Tavullia, Italia, itu membentuk tim berisi dua rider untuk pertama kalinya pada 2022 dan dinamai VR46 Racing Team.

VR46 menandatangani kontrak tiga tahun dengan Ducati, yang akan habis akhir musim ini. Yamaha yang tak memiliki tim satelit sejak 2023, merayu VR46 untuk bergabung, mengingat Rossi merupakan legenda mereka. Namun, VR46 menolak, meski tahu betul keputusan ini akan memicu pro dan kontra.

1 dari 2 halaman

Mungkin Bisa Gabung Yamaha di Masa Depan

Mungkin Bisa Gabung Yamaha di Masa Depan

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing, Fabio di Giannantonio (c) VR46 Racing Team

"Ketika Vale dan saya bicara, kami sepakat soal satu hal: sejarahnya tidak boleh menentukan proyek olahraga yang dibentuk setelahnya. Kami mampu tetap memisahkan keduanya, dan tidaklah tentu pada suatu hari nanti jalan keduanya tidak bisa bertemu," ungkap Salucci kepada GPOne pada Selasa (9/7/2024).

Sahabat Rossi sejak anak-anak ini menyatakan bahwa tak pernah ada kewajiban bagi tim Rossi untuk menjadi tim Yamaha hanya karena 'The Doctor' merupakan legenda dan duta Yamaha. Di lain sisi, Salucci tak memungkiri bahwa diskusi dengan Rossi mengenai masa depan timnya tidaklah mudah.

"Ini bikin saya tertawa. Namun, mendengarkan kabar Rossi di Yamaha hanya karena ia datang dari Yamaha rasanya seperti obrolan di bar. Keputusan-keputusan ini didukung banyak faktor, dan seringnya Vale dan saya bahkan tidak bisa mengambil keputusan karena kami bekerja dalam satu grup," curhat Salucci.

2 dari 2 halaman

Tak Pernah Berniat Ambil Alih Peran Pramac

Tak Pernah Berniat Ambil Alih Peran Pramac

Marco Bezzecchi, Alessio Salucci, Pablo Nieto, dan Fabio di Giannantonio (c) VR46 Racing Team

Setelah ditolak VR46, Yamaha mencapai kesepakatan dengan Pramac Racing, yang merupakan tim satelit utama Ducati dan dapat alokasi motor spek pabrikan. Salucci pun menyatakan VR46 tak pernah berniat menyingkirkan Pramac dari Ducati, meski juga ingin dapat motor pabrikan dan terlibat dalam pengembangannya.

"Saya sangat senang tim kami bisa jadi tim panutan di Ducati. Saya telah berjuang agar tim kami menjadi seperti itu sejak 2021 tanpa mengenyahkan Pramac. Sayangnya, itulah yang terjadi. Gigi Dall'Igna tahu betul soal ini, mengingat saya tak mau mengambil alih tempat orang lain, melainkan hanya ingin dapat perlakuan yang sama," tutup Salucci.

Pertamina Enduro VR46 Racing Team diperkirakan akan tetap menaungi Fabio di Giannantonio, yang kabarnya akan mendapatkan kontrak langsung dari Ducati Corse berdurasi dua musim. Kandidat rider kedua VR46 adalah rider Moto2 Fermin Aldeguer, dan Franco Morbidelli, yang saat ini masih membela Pramac.

Sumber: GPOne