Tiru Marc Marquez, Takaaki Nakagami Mendadak Nyaman Kendarai Honda

Tiru Marc Marquez, Takaaki Nakagami Mendadak Nyaman Kendarai Honda
Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami (c) LCR Honda

Bola.net - Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, mengaku mendadak merasa nyaman mengendarai motor RC213V usai mempelajari data dan meniru gaya berkendara pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, selama pekan balap MotoGP Andalusia di Jerez, 24-26 Juli lalu.

Dalam pekan balap itu, Nakagami fokus mempelajari data Marquez dari pekan balap sebelumnya, MotoGP Spanyol yang digelar di trek yang sama. Rider asal Jepang ini pun langsung tampil kompetitif sejak sesi latihan pertama, dan bahkan sukses finis keempat dalam balapan.

Ini adalah hasil terbaik Nakagami di MotoGP, satu posisi lebih baik dari hasilnya di Mugello, Italia, tahun lalu. Ini juga hasil terbaik yang diraih rider Jepang di kelas tertinggi sejak Katsuyuki Nakasuga, yang finis kedua bersama Yamaha di MotoGP Valencia 2012 dalam kondisi hujan.

1 dari 3 halaman

Dapat Tambahan Staf HRC

Dapat Tambahan Staf HRC

Pebalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami (c) LCR Honda

Hasil ini juga tak lepas dari dukungan teknis yang diterima Nakagami secara mendadak di MotoGP Andalusia. Absennya Marquez dan cederanya Cal Crutchlow membuat para insinyur Honda Racing Corporation (HRC), termasuk sang Direktur Teknis, Takeo Yokoyama, mengalihkan fokus pada Nakagami.

"Di Spanyol, staf HRC ditambahkan ke tim saya, seperti Takeo Yokoyama, untuk menganalisa data telemetri Marc dan saya secara mendalam, dan membandingkan gaya balapnya dengan saya. Saat itulah saya jadi memahami cara Marc beradaptasi dengan motor ini," ujarnya via GPOne, Rabu (5/8/2020).

2 dari 3 halaman

Lebih Nyaman dan Lebih Konsisten

Pembalap berusia 28 tahun ini pun mengakui bahwa mempelajari dan meniru gaya balap Marquez bukanlah tugas mudah. Namun sekalinya ia paham, Nakagami pun langsung merasa nyaman di atas RC213V. Alhasil, ia bisa lebih kompetitif.

"Kami menjajal setup Marc pada Jumat, tapi saya harus benar-benar mengubah gaya balap saya. Saya coba berkendara seperti Marc dan tiba-tiba saya merasa lebih nyaman dan catatan waktu saya lebih konsisten," ungkap pembalap yang akrab disapa 'Taka' ini.

"Selain itu, mengingat Marc tak bisa balapan, Takeo berada di garasi saya selama pekan balap, dan memberi saya beberapa saran untuk memperbaiki pengereman. Alberto Puig (Manajer Tim Repsol Honda) juga datang untuk memberi nasihat. Dukungan HRC sangatlah penting," tutupnya.