Tinggalkan Yamaha, Inilah 3 Opsi Masa Depan Maverick Vinales

Tinggalkan Yamaha, Inilah 3 Opsi Masa Depan Maverick Vinales
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Resmi sudah Maverick Vinales dan Monster Energy Yamaha bakal berpisah akhir musim nanti. Keputusan yang diumumkan pada Senin (28/6/2021) ini tentunya menghebohkan seisi paddock MotoGP, mengingat sejatinya kontrak Vinales dan Yamaha baru akan habis pada akhir 2022 mendatang.

Meski keputusan ini diambil secara baik-baik dan melewati kesepakatan dua belah pihak, Yamaha menegaskan bahwa langkah ini ditentukan berdasarkan permintaan Vinales, yang belakangan memang tak lagi mau menutup-nutupi rasa kecewa dan tidak puasnya atas performa angin-anginan yang ia alami sejak bergabung pada 2017 lalu.

Puncak rasa frustrasinya pun terjadi di Sachsenring, Jerman, saat ia finis ke-19 alias terbuncit. Rapat genting pun dilakukan di Assen, Belanda, Jumat (25/6/2021), di mana Vinales dan Yamaha akhirnya memutuskan berpisah meski ia mendominasi tiga sesi latihan, merebut pole, dan finis kedua dalam balapan.

Usai pengumuman itu dirilis, masa depan Vinales tak langsung dapat kejelasan walau ada beberapa rumor yang tersebar. Juara dunia Moto3 2013 itu pun menjadi bahan spekulasi di paddock MotoGP dan menurut kabar yang beredar, ada tiga opsi yang tengah dipertimbangkan. Apa saja sih? Berikut ulasan yang dihimpun oleh Tim Bola.net.

1 dari 4 halaman

Pindah ke Aprilia Racing

Pindah ke Aprilia Racing

Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

Gosip bahwa Vinales bakal membela Aprilia Racing memang muncul tepat berbarengan dengan gosipnya ingin meninggalkan Yamaha. Media-media besar Spanyol bahkan sudah berani memberitakan bahwa mereka sudah teken kontrak, namun Vinales berkali-kali membantah usai balapan di Assen.

Jika Vinales memang akan pindah ke Aprilia, maka ia akan 'reuni' dengan Aleix Espargaro, yakni tandemnya di Suzuki pada 2015 dan 2016. Selain bertugas mengembangkan RS-GP, Vinales juga diperkirakan kelak bisa jadi rider nomor satu Aprilia, mengingat sejak tahun lalu Espargaro sudah memberi 'kode' ingin menjadikan periode 2021 dan 2022 sebagai kontrak terakhirnya di MotoGP.

2 dari 4 halaman

Bela Aramco Racing Team VR46

Hanya beberapa jam setelah pengumuman Yamaha dirilis, reporter MotoGP sekaligus komentator WorldSBK, Steve English, lewat Twitter menyatakan bahwa dirinya mendengar rumor bahwa Vinales bisa jadi pindah ke Ducati lewat tim balap Valentino Rossi, Aramco Racing Team VR46, yang belum mengumumkan rider kedua.

"Saya mendengar rumor yang sangat solid dari seseorang sumber yang punya posisi baik. Vinales pergi ke VR46 demi memberi mereka pembalap top. Ada pembalap top untuk Rossi, (VR46) Academy senang Franco pindah ke tim pabrikan, dan (Marco) Bezzecchi ke Petronas. Vinales bisa melenggang dengan (gaji) 5 juta euro," tulisnya.

Uniknya, lewat GPOne, Minggu (27/6/2021), Rossi juga mengaku akan ada 'sesuatu yang tak terduga' terjadi di kubu Yamaha. "Tampaknya akan ada beberapa perubahan di Yamaha, sesuatu yang tidak kita duga," ungkap sembilan kali juara dunia ini.

3 dari 4 halaman

Pensiun Dini

Pensiun dini juga diyakini bukan opsi yang mustahil bagi Vinales. Juara dunia Moto3 2015 asal Inggris yang uniknya juga teman baik Vinales, Danny Kent, menjadi salah orang pertama yang menanggapi pengumuman Yamaha dan merasa 'curiga' bahwa Vinales sejatinya punya pikiran untuk gantung helm.

"Kabar mengejutkan selanjutnya, Maverick Vinales bakal pensiun pada akhir 2021? Aku bisa melihatnya terjadi. Apakah ada orang lain yang berpikiran sama denganku?" tulis Kent, yang kini turun di British Superbike, lewat Twitter.