Tim-Tim Moto3 Kemalingan di Sepang, Bukan yang Pertama Kali

Tim-Tim Moto3 Kemalingan di Sepang, Bukan yang Pertama Kali
Moto3 Sepang, Malaysia 2019 (c) AP Photo

Bola.net - Kabar tak menyenangkan datang dari paddock Moto3 dalam pekan balap MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, akhir pekan lalu. Terhitung sebanyak lima tim menyadari kehilangan berbagai perangkat balap pada Jumat (1/11/2019), yakni sebelum mereka menjalani sesi latihan bebas pertama (FP1).

Tim-tim tersebut adalah Angel Nieto Team, yang menaungi Albert Arenas dan Raul Fernandez; CIP Green Power, yang menaungi Darryn Binder dan Tom Booth-Amos; RBA BOE Skull Rider, yang menaungi Makar Yurchenko dan Kazuki Masaki; Reale Avintia Arizona 77, yang menaungi Stefano Nepa, dan Red Bull KTM Ajo, yang menaungi Can Oncu.

Kebetulan mereka merupakan sebagian tim yang tak kebagian garasi di bangunan utama pit Sirkuit Sepang, dan mendapat tempat berupa tenda di bagian barat paddock. Area ini pun terhubung dengan area parkir mobil khusus peserta balap, hingga memudahkan akses pencuri untuk masuk ke garasi mereka.

1 dari 3 halaman

Perangkat Moto2 Tak Terjamah

Perangkat Moto2 Tak Terjamah

Kondisi garasi Angel Nieto Team di Sirkuit Sepang, Malaysia (c) Diario AS/Mela Chercoles

Sporting Director Angel Nieto Team yang juga eks rider Grand prix, Gino Borsoi, mengaku begitu banyak perangkat yang dicuri. Ia pun menunggu penanganan dari pengelola Sirkuit Sepang, dan telah mendiskusikan hal ini dengan Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA).

"Seluruh absorber, kaliper, cakram rem, komputer, heater, fork, suspensi, dan rear shock telah diambil. Kami mengharapkan respons dari pengelola sirkuit, dan kami sudah bicara dengan IRTA," ungkap pria asal Spanyol tersebut kepada Diario AS.

Beruntung, tenda Angel Nieto Team Moto2, yang menaungi Jake Dixon dan Xavi Cardelus, tak terlalu dijamah oleh para pencuri tersebut. "Meski mereka membuka laci sparpart, perlengkapan Moto2 kami nyaris tak ada yang diambil, hanya beberapa hal, termasuk selimut pemanas ban," ujar Borsoi.

2 dari 3 halaman

Dibantu Tim Valentino Rossi

Dibantu Tim Valentino Rossi

Pebalap Angel Nieto Team, Albert Arenas (c) Angel Nieto Team

Borsoi pun menyatakan bahwa Angel Nieto Team mendapat bantuan dari tim balap Valentino Rossi, Sky Racing VR46. "WP Suspension dan Sky Team membantu kami dengan menyediakan beberapa material, karena jika tidak, kami takkan bisa balapan," tuturnya.

Hal ini pun dibenarkan oleh Manajer Tim VR46, Pablo Nieto. "Kami memberikan dua shock absorber (seharga nyaris 3000 euro) lengkap kepada mereka. Bagaimana bisa saya tak membantu mereka, sementara tim mereka dinamai dengan nama mendiang ayah saya?" aku Nieto.

Yang unik adalah pernyataan Manajer Tim Angel Nieto, Jorge Martinez Aspar. "Ini bukan pertama kalinya terjadi di Sepang, karena tiga tahun lalu komputer kami juga dicuri. Kini kami jadi tim dengan komputer yang paling banyak dicuri, karena ada lima komputer. Jika dihitung kerugian kami semuanya 40.000-50.000 euro. Kini motor kami bisa kembali dirakit dan diturunkan di trek, tapi masalah bakal makin rumit jika rider kami jatuh," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Diduga Terjadi pada Dini Hari

Diduga Terjadi pada Dini Hari

CEO Sirkuit Sepang dan Team Principal Petronas SRT, Razlan Razali (c) SRT

CEO Sepang International Circuit, yang juga Team Principal Petronas Yamaha SRT MotoGP, Razlan Razali mengaku kecewa atas terjadinya insiden ini. Menurutnya, peristiwa ini terjadi pada Jumat dini hari, sekitar pukul 01.00-06.00 waktu setempat.

Razali juga menyatakan bahwa pengelola Sirkuit Sepang mencurigai bahwa para pencuri ini paham benar soal apa yang mereka curi dari kelima tim Moto3 tersebut, karena beberapa perangkat berharga lainnya justru tak mereka jamah.

Insiden ini pun telah dilaporkan ke pihak berwajib, dan masih dalam proses investigasi. Sirkuit Sepang akan kembali menjamu penghuni paddock MotoGP dalam uji coba pramusim pada 2-4 dan 7-9 Februari pada 2020 mendatang.