Tiga Skenario Masa Depan Valentino Rossi, Mana yang Akan Dipilih?

Tiga Skenario Masa Depan Valentino Rossi, Mana yang Akan Dipilih?
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Valentino Rossi resmi takkan lagi membela tim pabrikan Yamaha, Monster Energy Yamaha, di MotoGP pada 2021 mendatang. Meski begitu, pebalap yang akan berusia 41 tahun pada 16 Februari nanti itu masih ragu untuk pensiun. Kira-kira langkah apa yang akan ia ambil?

Pengumuman hengkangnya Rossi dari Monster Energy Yamaha dirilis oleh Yamaha Motor Racing pada Rabu (29/1/2020), berbarengan dengan pengumuman bahwa Fabio Quartararo, yang saat ini masih membela Petronas Yamaha SRT, akan menjadi penggantinya.

Rossi sendiri belum menentukan masa depannya, dan meminta waktu kepada Yamaha untuk mengevaluasi performa selama 7-8 seri pertama musim ini, sebelum mengambil keputusan final pada pertengahan tahun nanti.

1 dari 3 halaman

Antara Pensiun dan Lanjut Balapan

Yamaha pun menegaskan bahwa mereka akan mendukung dan menghormati keputusan apa pun yang akan diambil Rossi nanti, baik jika ia memutuskan melanjutkan karier di MotoGP, atau justru pensiun.

Yamaha menyatakan bahwa jika Rossi pensiun, maka mereka akan tetap melanjutkan kolaborasi: Rossi akan menjadi duta besar Yamaha, dan mereka akan bekerja sama mengasah kemampuan rider-rider muda lewat VR46 Riders Academy dan Yamaha VR46 Master Camp.

Jika Rossi memutuskan lanjut balapan, Yamaha juga menegaskan akan memberikan kontrak pabrikan, motor YZR-M1 spek pabrikan terbaru, serta dukungan teknis sepenuhnya. Meski begitu, tentu ia harus membela tim satelit.

Uniknya, tim satelit yang dimaksud belum tentu Petronas Yamaha SRT.

2 dari 3 halaman

Bisa Bela Petronas Yamaha SRT, Tapi...

Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport baru-baru ini, yakni sebelum pengumuman Yamaha dirilis, Rossi secara blak-blakan mengaku takkan keberatan jika harus membela Petronas Yamaha SRT, menyebut dukungan teknis di tim tersebut tak berbeda jauh.

Meski begitu, belakangan ini Petronas Yamaha SRT juga diketahui telah mengincar adik Rossi sendiri, yakni Luca Marini, yang belakangan ini semakin konsisten bertarung di papan atas, dan dijagokan meraih gelar dunia Moto2 2020.

Marini diperkirakan akan bertandem dengan Franco Morbidelli yang sudah membela tim itu lebih dulu pada 2019, dan juga merupakan salah satu murid Rossi sendiri di VR46 Riders Academy. Jika Rossi membela tim tersebut, maka ada kemungkinan ia malah menutup jalan untuk 'Maro'.

3 dari 3 halaman

Bisa Bela Timnya Sendiri

Di lain sisi, Dorna Sports selaku promotor MotoGP masih punya slot untuk dua pebalap, karena mereka ingin ada 24 pebalap di grid kelas tertinggi. Kabarnya slot ini disediakan untuk tim VR46, yakni tim balap Rossi yang kini turun di Moto2 dan Moto3.

Wacana Rossi menurunkan tim VR46 di MotoGP sudah ramai dibicarakan sejak 2017, tapi ia selalu membantah, berdalih bahwa mengelola tim MotoGP jauh lebih rumit dari Moto2 dan Moto3, serta membutuhkan dana dan sumber daya yang tak sedikit.

Meski begitu, kini dengan hengkangnya Rossi dari tim pabrikan Yamaha, bukannya mustahil wacana tersebut akhirnya bakal berjalan, mengingat Yamaha juga telah bersedia memberikan dukungan yang mumpuni.

Walau tadinya diproyeksikan untuk para rider muda Italia lulusan VR46 Riders Academy, bukan mustahil Rossi bisa menjadi pebalap untuk timnya sendiri untuk mengawali proyek baru tersebut.

Jadi, keputusan apa yang akan dipilih Rossi? Kita nantikan kabar berikutnya ya, Bolaneters!