Tiga Rival Komentari Peluang Dovizioso Rebut Gelar

Tiga Rival Komentari Peluang Dovizioso Rebut Gelar
Andrea Dovizioso (c) AFP

Bola.net - - Dengan keunggulan 21 poin menjelang seri pamungkas di MotoGP Valencia, Spanyol akhir pekan nanti, peluang rider Repsol Honda, Marc Marquez untuk meraih gelar jelas terbuka lebar. Asal finis di posisi 11 besar, gelar dunia keenam pun bakal jatuh ke genggaman tangannya.

Lalu bagaimana dengan peluang Andrea Dovizioso? Tugas rider Ducati Corse ini secara teori memang lebih berat. Dovizioso pun tak punya pilihan lain selain meraih kemenangan. Padahal performa para rider MotoGP musim ini begitu seimbang, ditambah Sirkuit Ricardo Tormo dikenal tak bersahabat dengan Desmosedici.

Jadi apa pendapat para rider lain soal kemungkinan Dovizioso merebut gelar akhir pekan ini? Rider Movistar Yamaha MotoGP yang telah sukses mengoleksi tujuh gelar dunia di kelas tertinggi, Valentino Rossi meyakini situasi Dovizioso tidaklah mudah.

Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Danilo Petrucci (c) AFPValentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Danilo Petrucci (c) AFP

"Misi ini sangat sulit. Tapi biasanya, jika ada harapan, meski kecil, para rider tetap percaya dan akan terus mencoba. Dovi telah melakukan hal-hal menakjubkan. Performanya akan menentukan segalanya di balapan terakhir dan jelas ada ketegangan yang tinggi. Semoga kami bisa menempelnya," ujar Rossi kepada La Gazzetta dello Sport.

Tandem Dovizioso, Jorge Lorenzo juga meyakini gelar dunia bakal sulit diraih rider Italia tersebut. "Jelas sulit, tapi tak ada keajaiban. Yang ada hanyalah harapan. Marc memang lebih unggul secara matematis, tapi siapa tahu ada yang salah pada mesinnya? Bisa pula ia tak finis akibat alasan-alasan tertentu," tuturnya.

Rider Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci punya pandangan yang agak berbeda. Menurutnya, justru Dovizioso tak punya beban karena yang terpenting hanyalah tampil sebaik mungkin. "Jorge berkata Dovi tak punya keajaiban untuk jadi juara? Tapi Marc harus finis 12 besar dan harus mempertahankan posisi. Inilah mengapa Dovi nothing to lose," tutupnya.