Tiga Rider Kritik Manuver Pol Espargaro di MotoGP Jerman

Tiga Rider Kritik Manuver Pol Espargaro di MotoGP Jerman
Pol Espargaro (c) KTM
- Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro mencuri perhatian dengan mencatatkan waktu tercepat pada sesi pemanasan MotoGP Jerman pada Minggu (15/7) pagi. Sayangnya, ia tak bisa mengonfirmasi potensi besar ini dalam sesi balap pada siang harinya, mengingat ia gagal finis usai jatuh di Tikungan 3.


Espargaro terjatuh usai menyenggol bagian belakang motor Suzuki milik Andrea Iannone. Iannone selamat dari kecelakaan dan melebar, sementara Espargaro terjatuh menyeret rider Suzuki lainnya, Alex Rins. Rider Alma Pramac, Jack Miller juga terkena dampaknya, melaju ke arah gravel namun mampu kembali melanjutkan balapan.


"Saya tak mau bilang saya tak beruntung, karena sayalah yang memicu segalanya. Saya berada di jalur luar tikungan kedua, dan saya didorong melebar, dan ini normal. Tapi saya tak bisa menghindari Andrea yang ada di jalur dalam tikungan ketiga. Saya terjatuh, dan saya sungguh minta maaf kepada Alex," ungkap Polyccio kepada Crash.net. (cn/dhy)

1 dari 3 halaman

Pernyataan Alex Rins

Pernyataan Alex Rins

Alex Rins (c) Suzuki
Rins menerima permintaan maaf juara dunia Moto2 2013 tersebut, namun juga meyakini bahwa Espargaro layak diberi hukuman agar hal macam ini tak terjadi lagi di masa depan. "Saya ada di jalur dalam tikungan kedua dan saya lihat Pol di jalur luar dan ada pada limitnya, dan saat kami mengubah arah, ia ada di kerb pada kemiringan maksimal, menyenggol Andrea. Lalu ia jatuh dan saya tak bisa menghindar," tutur Rins.

"Race Direction tak menjatuhkan penalti. Jujur saja saya tak sepakat, tapi beginilah balapan. Pol dan saya sudah bicara. Ia meminta maaf, dan saya bilang, 'Oke, jangan cemas. Kadang ini memang bisa terjadi.' Tapi jika orang-orang di Race Direction tidak menghentikan ini, akhirnya bakal ada kekacauan," ungkap rider 21 tahun ini.
2 dari 3 halaman

Iannone Lepas dari Sial

Iannone Lepas dari Sial

Andrea Iannone (c) Suzuki
Iannone, yang start kedelapan, sempat harus bertarung di papan bawah akibat insiden ini. Ia harus susah payah memperbaiki posisi dan terpaksa puas finis di posisi 12. The Maniac, yang pernah menjadi rival berat Espargaro di GP125, yakin bahwa para rider harus berhati-hati pada lap pertama, di mana mereka biasanya melaju berhimpitan.

"Balapan saya sudah berakhir di Tikungan 3. Pol harusnya sedikit memikirkan apa yang ia lakukan, karena tak ada lagi ruang di tikungan itu. Ia benar-benar di atas kerb, tak ada garis balap di sana. Saya dengar motor di belakang saya, dan saya langsung menegakkan motor karena saya tahu bakal ada kontak," jelasnya.

"Aksi saya ini menghindarkan saya dari kecelakaan, tapi motor saya rusak dan saya kehilangan lebih dari 10 posisi. Saya paham semua orang pasti ingin ngotot di lap-lap pertama, tapi MotoGP sekarang makin berbahaya dan semua orang harus lebih berhati-hati," ujar rider Italia ini.
3 dari 3 halaman

Miller Memaklumi

Miller Memaklumi

Jack Miller (c) Pramac
Miller, yang start dari posisi 14 dan sempat memperbaiki posisi sebelum tersenggol Espargaro dan Rins, langsung melorot ke posisi terbuncit. Meski begitu, ia akhirnya finis di posisi serupa. Rider Australia ini mengaku kecewa, namun masih dapat memaklumi kesalahan Espargaro.

"Saya melaju di tikungan kedua, lalu ditabrak dan diseret menuju gravel di tikungan ketiga. Tapi peristiwa itu sudah saya duga. Saya mengerem cukup dalam di tikungan pertama, dan Pol menyenggol belakang motor saya," ungkap runner up Moto3 2014 ini.

"Kemudian ia mencoba melaju di jalur luar saya dan tiga rider lain di tikungan kedua. Ia memaksakan lajunya di tikungan ketiga pada Alex. Saya rasa ia orang yang terlalu bersemangat pada lap pertama. Kami semua pasti pernah begitu," pungkas JackAss. [initial]