Tetap Ingin Punya 2 Tim Satelit, Ducati Negosiasi dengan VR46 dan Gresini

Tetap Ingin Punya 2 Tim Satelit, Ducati Negosiasi dengan VR46 dan Gresini
Pembalap Esponsorama Racing-Sky Racing VR46, Luca Marini (c) Twitter/Sky Racing VR46

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyebut pihaknya tetap ingin menurunkan dua tim satelit di MotoGP 2022, meski Esponsorama Racing menegaskan hengkang dari kelas para raja akhir musim nanti. Kepada Speedweek, Senin (22/3/2021), Ciabatti mengaku Ducati tengah bernegosiasi dengan Sky Racing VR46 dan Gresini Racing.

Selama ini, Ducati memang dikenal sebagai pabrikan dengan tim satelit terbanyak. Sampai tahun 2018, mereka bahkan punya empat tim satelit. Namun, Aspar Team mundur dari MotoGP pada akhir musim, dan kedua slotnya diambil alih oleh Petronas Yamaha SRT. Sejak 2019, Ducati pun menurunkan Pramac Racing dan Esponsorama Racing.

Sejak tahun lalu, Esponsorama sudah menyatakan juga akan mundur dari MotoGP pada akhir 2021, dan tahun ini mereka melebur dengan tim balap Valentino Rossi, Sky Racing VR46. Tim Rossi juga tak malu-malu lagi mengaku ingin turun sebagai tim utuh di MotoGP 2022, dan kemungkinan mengambil slot Esponsorama sangatlah besar.

1 dari 3 halaman

Berpengalaman Turunkan Banyak Tim Satelit

Berpengalaman Turunkan Banyak Tim Satelit

Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti (c) Ducati

"Sejak dulu kami terbukti bisa menurunkan dua tim satelit. Kami berpengalaman soal ini. Kami bisa mengatasi logistik tanpa cela. Dua tim satelit juga bisa membantu kami meletakkan para debutan. Esponsorama akan hengkang akhir musim nanti, dan semua orang bilang Vale dan VR46 akan mengambil alih tempat mereka demi turun di MotoGP," ungkap Ciabatti.

Meski begitu, bukan rahasia lagi bahwa VR46 juga tengah melakukan negosiasi dengan Yamaha, yakni pabrikan di mana Rossi menjadi ikon perusahaan. Juga tak menutup kemungkinan tim ini akan jadi tim satelit Suzuki. Di lain sisi, Ciabatti juga menyatakan ada kemungkinan peran Esponsorama digantikan oleh Gresini Racing.

Pada akhir 2020, Gresini Racing resmi mengumumkan akan melepaskan diri dari struktur tim pabrikan Aprilia Racing, mengingat pabrikan asal Noale, Italia, itu bertekad menurunkan tim mandiri pada 2022. Ciabatti menyatakan negosiasi sudah berjalan, namun tersendat-sendat karena Fausto Gresini baru meninggal dunia akibat Covid-19.

2 dari 3 halaman

Terus Amati Pergerakan 'Pasar' Tim Satelit

Terus Amati Pergerakan 'Pasar' Tim Satelit

Pembalap Esponsorama Racing, Enea Bastianini (c) Esponsorama Racing

"Masih terlalu dini untuk mengatakan pabrikan mana yang akan dipilih Vale. Tapi juga benar bahwa Gresini tak lagi terikat dengan (tim pabrikan) Aprilia tahun depan. Ada kontak dengan kedua tim ini. Namun, usai kepergian Fausto, yang kami sangat rindukan, kami harus lebih bersabar dan menunggu beberapa balapan," ujar Ciabatti.

Di lain sisi, Gresini juga tak menutup kemungkinan untuk menjadi tim satelit Aprilia Racing pada 2022, dan semua keputusan ada di tangan Keluarga Gresini dan Direktur Komersial Tim, Carlo Merlini. Namun, yang jelas, Ciabatti akan terus mengamati pergerakan 'pasar' tim satelit, termasuk langkah apa yang akan dilakukan Suzuki.

"Perlu dilihat juga apakah Suzuki sudah siap mendukung tim satelit. Situasi mereka saat ini belum jelas. Namun, jika ada kesempatan, Ducati tentu mau melanjutkan kerja sama dengan dua tim satelit. Dengan begitu, kami bisa melanjutkan program dengan para pembalap muda dan menawarkan motor kepada mereka," tutupnya.

Sumber: Speedweek