
Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, makin optimistis Andrea Iannone bakal kembali balapan di MotoGP 2020, usai analisa rambut yang ia ajukan dalam sidang Pengadilan Disiplin Internasional (CDI) di Swiss, Selasa (4/2/2020), terbukti negatif dari substansi drostanolone.
Iannone tengah tersandung kasus dugaan penggunaan doping sejak pertengahan Desember 2019 lalu, hingga ia dilarang menjalani aktivitas balap di kejuaraan apa pun, termasuk menjalani uji coba pramusim shakedown dan pramusim di Sepang, Malaysia, 2-4 dan 7-9 Februari lalu.
Dua sampel urin Iannone yang diambil di Sepang pada 3 November 2019 terbukti mengandung drostanolone, yakni substansi terlarang versi Agen Anti-Doping Dunia (WADA). Meski begitu, kadarnya sangat rendah, hingga diduga terjadi akibat kontaminasi daging yang ia konsumsi selama di Asia.
Advertisement
Senang Hasil Rambut Iannone Negatif
"Saya tak menganggap Andrea bakal absen sepanjang musim ini. Hasil analisa rambut Andrea negatif selama lima bulan, terhitung sampai September. Ini bagus, karena tak semua atlet boleh melakukan analisa ini, karena analisa ini bisa membuka segalanya. Atlet dan orang-orang bisa berbohong, tapi analisa ini tidak," ujar Rivola via Speedweek.
Rivola juga mengacungkan jempol kepada Iannone dan tim pengacaranya yang punya gagasan melakukan analisa rambut, yakni analisa yang tak disediakan WADA karena lebih mahal. Jika hasil ini masih ditampik oleh CDI, Rivola menyatakan Iannone bersedia membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"WADA hanya menyediakan tes sampel urin karena lebih murah dan hasilnya bisa didapat dalam waktu singkat. Ada delapan atlet yang pernah menjalani analisa rambut dan semua hasilnya negatif. Mereka pun mengajukan banding ke CAS usai kalah pada sidang pertama dan akhirnya menang. Semua orang yang pernah melakukan analisa ini pada akhirnya menang," ungkap Rivola.
Merasa Sangat Dirugikan
Rivola juga tak bisa menutupi amarahnya atas peristiwa ini karena selain yakin Iannone tak bersalah, kasus ini telah membuang-buang waktu Aprilia, yang tahun ini meluncurkan mesin baru untuk motor RS-GP. Padahal motor itu harusnya sudah dijajal Iannone di Sepang.
"Saya cukup tenang Andrea akan kembali, meski 'tenang' bukan kata yang tepat. Saya hanya agak kecewa karena ia tak bersalah, namun ia dan kami harus membayar sesuatu yang tak ia dan kami lakukan. Padahal kami sangat membutuhkan Andrea karena motor kami kali ini dirakit berdasar arahannya. Kami jelas sangat dirugikan," pungkasnya.
Saat ini, Aprilia bergantung pada tandem Iannone, Aleix Espargaro, dan sang test rider Bradley Smith. Rivola pun menyatakan bahwa selama Iannone absen, Smith akan menjadi penggantinya, dan Lorenzo Savadori akan maju sebagai test rider pengganti Smith.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 Februari 2020 09:08
Andrea Iannone Hadirkan Sampel Rambut, Putusan Pengadilan Ditunda
-
Otomotif 4 Februari 2020 13:20
-
Otomotif 4 Februari 2020 11:25
-
Otomotif 30 Januari 2020 11:50
Aprilia Optimistis Andrea Iannone Tak Bersalah Soal Kasus Doping
-
Otomotif 16 Januari 2020 12:10
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:24
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:18
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 13:16
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 13:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...