Tersisa 9 Balapan, Ducati Pede Pecco Bagnaia Bisa Kejar Fabio Quartararo

Tersisa 9 Balapan, Ducati Pede Pecco Bagnaia Bisa Kejar Fabio Quartararo
Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo (c) Ducati Corse

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengaku belum mau terlalu cemas melihat sang rider, Francesco Bagnaia, tertinggal 66 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen sementara MotoGP 2022. Menurutnya, dengan sembilan balapan tersisa musim ini, masih ada kans bagi 'Pecco' untuk mengejar.

Sejauh ini, El Diablo meraih 6 podium dan 3 kemenangan, membuatnya memimpin perebutan gelar dengan 172 poin. Ia baru sekali gagal finis, yakni usai jatuh dua kali dalam Seri Assen, Belanda, di mana Bagnaia sukses menyamai jumlah kemenangannya. Namun, Bagnaia sendiri baru meraih 3 podium, dan ia juga 4 kali gagal finis.

Tak hanya itu, Bagnaia juga sempat sekadar finis ke-15 dan meraih 1 poin saja di Mandalika. Performanya yang naik turun ini pun jadi membuatnya harus susah payah memperebutkan gelar dunia musim ini. Meski begitu, kepada Sky Sport pada Senin (27/6/2022), Ciabatti mengaku ogah terlalu khawatir.

1 dari 2 halaman

Ogah Menyerah Sebelum Mustahil Secara Matematis

Ogah Menyerah Sebelum Mustahil Secara Matematis

Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti (c) Ducati Corse

Menurut Ciabatti, insiden Quartararo di Assen adalah bukti bahwa apa pun masih bisa terjadi dalam perebutan gelar dunia. "Pecco menang dengan cara fantastis, sementara Fabio jatuh dan tak meraih poin. Kini jarak Pecco dengan Fabio sebesar 66 poin, sementara sebelum Assen tadinya 91 poin," ungkap pria asal Italia ini.

"Margin ini masih besar, namun soal perebutan gelar dunia, kami hanya akan menganggapnya tertutup sekalinya kami tak lagi punya kans matematis untuk memperebutkan gelar. Masih ada sembilan seri tersisa dan banyak poin yang masih tersedia. Jadi, perebutan gelar dunia masih terbuka," lanjutnya.

Saat ini, MotoGP sendiri sedang menjalani rehat musim panas yang sangat panjang, yakni selama lima pekan, akibat dibatalkannya Seri Finlandia di Sirkuit KymiRing. Semakin lama masa rehat, maka Bagnaia juga harus sangat fokus mempertahankan momentum positif dari Assen menuju paruh kedua musim.

2 dari 2 halaman

Puji Mentalitas Tangguh Pecco Bagnaia

Puji Mentalitas Tangguh Pecco Bagnaia

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) AP Photo

Ciabatti sendiri menaruh rasa percaya yang cukup besar kepada pembalapnya tersebut. Ia yakin, Bagnaia akan kembali menemukan tajinya pada sisa musim. "Pecco adalah rider yang sangat bertalenta. Namun, ia juga anak dengan kemampuan introspeksi dan mengkritik diri sendiri," ungkapnya.

"Itu karakter yang bisa membantunya menemukan kekuatan untuk kembali menang dengan tim kami. Insiden antara Fabio dan Aleix jelas bikin situasi lebih mudah, namun Pecco juga mengendalikan balapan dengan sangat baik, finis di depan Marco Bezzecchi, yang juga menjadi kejutan positif bagi kami," tutup Ciabatti.

Usai rehat musim panas, MotoGP menjalani balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 5-7 Agustus 2022. Selain Bagnaia, Ducati juga memiliki dua kandidat juara dunia, yakni Johann Zarco (Prima Pramac Racing) dan Enea Bastianini (Gresini Racing), yang menghimpit Bagnaia di klasemen, masing-masing di peringkat 3 dan 5.

Sumber: Sky Sport