
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, sadar betul dirinya masih sangat kesulitan menjinakkan RC213V. Fokusnya saat ini pun adalah memperbaiki performanya di atas motor tersebut, hingga sama sekali tak memusingkan kontraknya di MotoGP pada 2021 mendatang. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net.
Kontrak Lorenzo dengan Honda akan habis pada akhir 2020, namun belakangan ia santer dikabarkan bakal hengkang lebih awal, yakni akhir tahun ini. Gosip itu memuncak pada Kamis (24/10/2019) di Australia, saat media massa menunggunya di kantor tim karena mengiranya akan mengumumkan keputusan pensiun.
Lorenzo pun mengaku terkejut atas hal itu, dan segera membantah gosip tersebut. Dalam wawancaranya dengan Crash.net, ia pun mengulang pernyataannya. Meski kaget, ia tetap memaklumi para pekerjaan para jurnalis yang mencuatkan gosip tersebut untuk pertama kali.
Advertisement
Jangan Petik Apel Sebelum Pohonnya Tumbuh
"Orang-orang melihat hasil saya, dan membayangkan berbagai hal terjadi pada saya. Soal ini, jelas ada perbedaan besar. Seperti yang bisa Anda lihat, saya benar-benar kaget melihat apa yang mereka ciptakan. Tapi saya rasa itu bagian dari pekerjaan sebagai jurnalis, beberapa di antara mereka," tutur Por Fuera.
Mengingat kontrak rider lain juga habis pada akhir 2020, tim-tim MotoGP pun sudah mulai bergerak mendekati pebalap incaran. Lorenzo, sebagai lima kali juara dunia, semestinya juga akan jadi 'barang panas' dalam silly season musim depan. Tapi hasil buruknya musim ini tak membuat Lorenzo kelewat kepikiran.
"Anda tak bisa berpikir memetik apel ketika pohonnya saja belum tumbuh. Segalanya harus dilakukan pada saat yang tepat. Saya rasa, jika hasil saya meningkat tajam, Honda dan saya akan senang, dan kontrak bisa diperbarui. Situasi ini sudah sewajarnya terjadi pada semua orang," ungkapnya.
Bakal Maklumi Jika Berpisah
Di lain sisi, jika hasil baik tetap tak bisa ia raih musim depan, Lorenzo akan memaklumi jika Honda tak mau memperpanjang kontraknya. Tapi, rider Spanyol ini pun mengaku sama sekali tak kepikiran mengenai masa depannya, dan hanya fokus pada target jangka pendeknya, yakni nyaman mengendarai RCV.
"Jika hasil tak kunjung membaik, kedua pihak pasti menuju arah berbeda. Di MotoGP, hal ini logis. Tapi Anda tak bisa memikirkan apa yang akan terjadi dalam 3, 5, atau 7 bulan lagi. Tak ada gunanya. Apalagi saya sangat kesulitan meraih hasil baik. Jadi saya harus fokus memperbaiki diri dengan Honda," tutup Lorenzo.
Lorenzo akan kembali turun lintasan dalam pekan balap MotoGP Valencia, Spanyol, di Sirkuit Ricardo Tormo pada 15-17 November. Setelahnya ia akan menjalani uji coba pascamusim di trek yang sama pada 19-20 November, dan Sirkuit Jerez pada 25-26 November.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 12 November 2019 14:00
Sulit di Honda, Jorge Lorenzo: Yamaha Sempurna, Ducati Manis
-
Otomotif 12 November 2019 10:25
-
Otomotif 11 November 2019 15:57
Hormati Jorge Lorenzo, Johann Zarco Siap Gantikan di Repsol Honda
-
Otomotif 8 November 2019 11:10
-
Otomotif 7 November 2019 12:07
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:27
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 11:18
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:15
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 11:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...