Terpuruk di Catalunya, Maverick Vinales Lagi-Lagi Gagal Paham

Terpuruk di Catalunya, Maverick Vinales Lagi-Lagi Gagal Paham
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Lagi-lagi Maverick Vinales gagal paham soal masalah apa yang sejatinya menjegalnya untuk meraih hasil baik. Hal ini ia nyatakan kepada GPOne, usai hanya finis kesembilan dalam MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada Minggu (27/9/2020).

Start dari posisi keempat, Vinales secara mengherankan langsung terjun bebas ke posisi 15 pada lap pembuka, dan bahkan sempat duduk di posisi 16 saat bertarung sengit dengan Cal Crutchlow. Rider Monster Energy Yamaha ini pun akhirnya finis kesembilan, usai terbantu para rider yang terjatuh.

"Tak satu pun berjalan sesuai rencana. Saat start, saya lihat Jack, Johann, dan Danilo menyalip saya seolah mereka adalah pesawat. Saya langsung sadar balapan bakal jadi sulit. Kami kekurangan tenaga, terlalu lamban, tak bisa melakukan apa-apa," ujar Vinales.

1 dari 3 halaman

Tunggu Rival Lakukan Kesalahan untuk Menyalip

Untuk ukuran seorang rider tim pabrikan Yamaha, performa Vinales memang cukup memprihatinkan, apalagi ia kesulitan menyalip Aprilia yang masih dalam tahap pengembangan, dan juga Cal Crutchlow yang sedang cedera. Ia bahkan harus menunggu mereka mengalami masalah untuk menyalip.

"Saya berada di belakang Aleix dan Cal selama 16 lap, dan mustahil menyalip mereka. Saya hanya bisa menunggu kapan ban mereka bermasalah, dan menyerang mereka saat mengerem di jalur luar tikungan. Manuver yang gila, dan saya ambil risiko untuk terjatuh," ungkap rider 25 tahun ini.

Hasil Vinales ini sangat berkebalikan dengan performa Fabio Quartararo yang menang, Franco Morbidelli yang finis keempat, dan bahkan Valentino Rossi, yang meski gagal finis akibat ban selip tetap terbukti punya ritme balap yang menjanjikan untuk naik podium. Lagi-lagi, Vinales tak tahu apa penyebab keterpurukannya.

2 dari 3 halaman

Balapan Atau Tidak, Tak Ada Bedanya

"Tak ada yang bisa kami bicarakan. Saat di belakang rider lain, dengan Yamaha Anda tak bisa menyalip. Akhir pekan ini saya kesulitan dengan grip, melakukan banyak perubahan pada motor, tapi tetap hilang arah. Saya coba setup lain pada sesi pemanasan, dan kami tak tahu mana yang harus kami pilih. Kami tak bekerja dengan baik," ungkapnya.

Kini, Vinales tengah duduk di peringkat ketiga pada klasemen pembalap dengan koleksi 80 poin, tertinggal 28 poin dari Quartararo yang ada di puncak dan tertinggal 20 poin dari Joan Mir di peringkat kedua. Juara dunia Moto3 2013 ini pun hanya bisa pasrah.

"Balapan atau tidak, hari ini tak ada perbedaan besar. Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah berusaha finis, meraih setiap poin yang tersisa. Jika Anda datang dari sebuah kemenangan, lalu menjalani balapan penuh bendara, Anda pasti sulit paham, merasa tersesat," pungkasnya.

Sumber: GPOne