Terpuruk dengan Honda, Jorge Lorenzo: Ini Situasi Kritis

Terpuruk dengan Honda, Jorge Lorenzo: Ini Situasi Kritis
Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo (c) HRC

Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengakui dirinya sulit menjalani proses adaptasi dengan RC213V dengan baik di MotoGP musim ini. Atas alasan ini, rider Spanyol tersebut sempat meragukan kariernya, sesuai dengan gosip bahwa dirinya ingin kembali ke Ducati dan bahkan pensiun.

Musim ini, selain sulit mendapat kecocokan dengan Honda, Lorenzo juga dirundung berbagai cedera. Hingga kini, ia belum juga mampu menembus posisi 10 besar, berbanding terbalik dengan sang tandem, Marc Marquez, yang justru sukses mengunci gelar dunia kedelapan di Buriram, Thailand, akhir pekan lalu.

"Pada suatu titik, saya meragukan karier saya, dan saya memberitahu Honda. Usai membereskannya, saya bilang bahwa saya ingin melanjutkan proyek ini. Dari sana, semua jadi keputusan Honda. Saya tak bisa mengubah apa yang sudah terjadi dan apa yang saya rasakan," ujarnya via Motorsport.com.

1 dari 2 halaman

Tetap Orang yang Beruntung

Lorenzo mengaku selalu berusaha memberikan yang terbaik setiap kali turun lintasan, tapi kadang hasil yang ia raih tetap mengecewakan. "Level performa saya sudahlah setinggi apa yang saya rasakan. Jadi saya tak tahu cara memberi lebih, dan saya tak bisa memberi lebih," akunya.

Lima kali juara dunia ini pun tak memungkiri bahwa ini adalah musim terburuk dalam kariernya, karena selain sulit berkendara, ia juga tak mampu meraih hasil baik seperti sedia kala. Meski begitu, Lorenzo tetap merasa beruntung bisa punya deretan prestasi gemilang di ajang Grand Prix.

"Situasi ini kritis, karena saya terbiasa menang. Tapi jika melihat gambaran yang lebih besar soal apa yang saya raih, saya yakin saya orang yang sangat beruntung. Jelas saya ingin tampil baik dengan Honda, tapi jika atas alasan apa pun saya tak bisa, maka itu bukan akhir dunia," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Lorenzo: Saya Seorang Petarung

Lorenzo juga mengakui dirinya tak lagi punya keinginan untuk mencari kesepakatan dengan Honda untuk mengakhiri kerja sama lebih awal, seperti yang dilakukan Johann Zarco dengan KTM pada pertengahan musim ini.

"Saya tanda tangan kontrak dengan Honda dan saya seorang petarung yang ingin meraih target yang telah ia patok untuk dirinya sendiri. Sejauh ini saya mampu meraihnya, dan jika saya tak bisa berhasil kali ini, maka ini bukan pertama kalinya," pungkasnya.

Menjelang MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi pada 18-20 Oktober mendatang, Lorenzo tengah berada di peringkat 19 pada klasemen pebalap dengan koleksi 23 poin.

Sumber: Motorsport.com