Terpaksa Ubah Strategi, Lorenzo Puas Finis Kedua di Ceko

Terpaksa Ubah Strategi, Lorenzo Puas Finis Kedua di Ceko
Jorge Lorenzo (c) Ducati

Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengaku terpaksa mengubah strategi dalam sesi balap MotoGP Ceko yang digelar di Brno, Minggu (5/8) di mana ia sukses finis kedua. Ia yakin dengan tambahan satu lap lagi, dirinya bisa bertarung sengit memperebutkan kemenangan dengan Andrea Dovizioso.

Por Fuera harus puas finis kedua, usai saling salip dengan Dovizioso dan Marc Marquez selama empat lap terakhir. Sayang, ia tak lagi bisa mengejar usai Marquez menyalipnya pada Lap 20, membuat Dovizioso kian menjauh. Beruntung, Lorenzo bisa membalas manuver Marquez dan akhirnya finis kedua.

Lorenzo mengaku tak bisa menyerang dengan gaya berkendara yang biasa, di mana ia kerap memimpin balapan dan menjauh dari rivalnya. Rider Spanyol ini mengaku tak bisa mendapat setup dasar yang baik sejak sesi latihan pertama, dan kesulitan mengendalikan manajemen ban depan selama pekan balap.

1 dari 2 halaman

Finis Kedua Hasil Baik, Tapi..

Finis Kedua Hasil Baik, Tapi..

Jorge Lorenzo (c) Ducati
"Hasil 1-2 ini fantastis, tapi jelas saya bakal lebih senang bila menang. Mengingat sempat kami hilang arah, harus mengubah setup motor dan gaya balap, kami harus bangga karena kali ini saya wajib mengubah strategi. Saya bermasalah dengan sisi kanan ban depan. Jadi saya harus berkendara dengan cara yang agak berbeda sejak awal," ungkapnya dalam jumpa pers.

Lorenzo pun mengaku gaya balapnya yang unik memang membuatnya harus bekerja ekstra keras untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang ada. "Saya rider yang selalu punya gaya balap berbeda, terutama di pengereman bila dibanding rider lain. Jadi saya selalu butuh lintasan yang lapang untuk pakai potensi penuh. Tapi kadang memang saya harus melamban pada awal balap dan menghemat ban," lanjutnya.
2 dari 2 halaman

Faktor Marc Marquez

Faktor Marc Marquez

Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Cal Crutchlow dan Danilo Petrucci (c) Ducati
Lima kali juara dunia ini juga meyakini bahwa dengan trek yang lapang, dirinya bisa lebih ngotot dan melaju cepat. Aksi salip Marquez pada Lap 20 juga ia yakini sebagai salah satu faktor yang menghambat dirinya mengejar Dovizioso. "Marc memang pasti bakal mencoba, dan ia harus mencoba demi kebaikannya sendiri. Tapi ia memang membuat saya kesulitan karena Dovi sudah unggul 0,5 detik," ungkapnya.

"Saya harus melaju lebih cepat lagi, tapi saya harus memilih garis balap yang defensif karena saya tahu Marc bakal menyerang. Tanpa bersikap defensif di lap terakhir, saya sejatinya sudah cepat, jadi saya butuh sesuatu yang lebih. Sayangnya saya tak bisa ambil untung karena saya datang terlambat," pungkas Lorenzo. [initial]