Terlempar dari 10 Besar dan Dikalahkan Tandem, Fabio Quartararo Ngaku Tak Bisa Nyalip

Terlempar dari 10 Besar dan Dikalahkan Tandem, Fabio Quartararo Ngaku Tak Bisa Nyalip
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, sangat kecewa hanya finis ke-11 dalam main race MotoGP Italia di Mugello, Minggu (11/4/2023). Ia makin sulit mengendalikan YZR-M1, dan bahkan sangat kesulitan menyalip. Ia juga menyatakan bahwa pilihan bannya tak mendukung.

Usai sekadar finis ke-10 dan gagal meraih poin di sprint race, Quartararo menjalani start main race dari posisi 15. Pada lap pembuka, ia hanya mampu naik dua posisi. Ia kemudian naik ke posisi 12 usai Marc Marquez terjatuh pada Lap 6. Sejak itu, Quartararo saling salip dengan Enea Bastianini.

Berebut posisi 11, 'El Diablo' sangat sulit menandingi performa motor Ducati Desmosedici GP23 yang kini tak hanya bertenaga di trek lurus, melainkan juga lincah di tikungan. Berkali-kali menyalip, Quartararo juga terus berhasil dibalas oleh Bastianini. Hal ini membuatnya frustrasi.

1 dari 2 halaman

Medium atau Lunak Sama-Sama Bukan Opsi Terbaik

Medium atau Lunak Sama-Sama Bukan Opsi Terbaik

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Quartararo kemudian naik ke posisi 11 usai Alex Marquez jatuh di Lap 15. Posisi rider Prancis ini pun sama sekali tak berubah sampai finis. Ia bahkan tak bisa menyalip sang tandem, Franco Morbidelli, yang finis di posisi 10. Lewat GPOne, Quartararo pun curhat soal sulitnya balapan ini.

"Ini hari yang sangat berat. Dengan ban medium, saya tak punya sensasi baik yang saya harapkan. Namun, andai pakai ban lunak, saya juga takkan bisa mengendalikan balapan. Jadi, saya turun balapan dengan ban medium, tetapi langsung kehilangan rasa percaya diri," ujar rider berusia 23 tahun ini.

"Saya akui itu bukan pilihan ban terbaik, tapi saya juga tak punya alternatif lain. Saya memilih ban medium dan itu jelas bukan opsi terbaik. Saya tak bisa menyalip dan tak pernah dapat kepercayaan diri yang saya harapkan. Mungkin tekanan ban kami terlalu tinggi. Namun, tak ada gunanya mengeluh," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Mustahil Ingat-Ingat Kemenangan 2021

Hasil Quartararo di Mugello kali ini sulit dipercaya, apalagi jika mengingat ia sukses meraih kemenangan di trek ini pada 2021, melawan motor-motor lain yang jauh lebih bertenaga di trek lurus. Namun, ia yakin tak ada gunanya membanding-bandingkan YZR-M1 2021 dengan YZR-M1 2023.

"Mustahil melakukan perbandingan antara M1 2021 dan M1 yang sekarang, karena jika Anda memakai setup yang sama, motor kami berperilaku berbeda. Sudah jelas dengan setup M1 2021 catatan waktu saya dalam balapan lebih baik daripada sekarang. Namun, kini kami ada di era berbeda dan segalanya makin sulit," tutupnya.

Meski hasil balapannya tak memuaskan, kini Quartararo naik ke peringkat 8 pada klasemen pembalap dengan koleksi 54 poin, jumlah poin yang juga dikoleksi rider Aprilia Racing, Aleix Espargaro di peringkat 9. Morbidelli ada di peringkat 12 dengan ketertinggalan 8 poin.

Sumber: GPOne