Terlalu Dekat, Franco Morbidelli Yakin Valentino Rossi Takkan Jadi Musuh

Terlalu Dekat, Franco Morbidelli Yakin Valentino Rossi Takkan Jadi Musuh
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, yakin fakta bahwa sang mentor, Valentino Rossi, akan jadi rekan setim barunya di MotoGP 2021 takkan mengancam persahabatan mereka yang sudah terjalin sejak 2010. Hal ini dinyatakan Morbidelli dalam wawancaranya dengan Corriere della Sera, Kamis (29/10/2020).

Morbidelli mengenal Rossi sejak usia 13 tahun, dan sejak 2010, ia pindah ke Tavullia, Italia, untuk berlatih intensif dengan Rossi. Pada akhir 2013, rider Italia berdarah Brasil ini pun jadi anggota pertama VR46 Riders Academy. Namun, dibanding anggota akademi lain, Morbidelli sudah seperti adik Rossi sendiri.

Hubungan mereka pun makin erat usai ayah Morbidelli, Livio Morbidelli, meninggal dunia akibat bunuh diri pada tahun yang sama ketika ia bergabung dengan akademi Rossi. Rider berusia 25 tahun ini pun mengaku sangat syok atas peristiwa tersebut, namun Rossi membantunya untuk tetap tabah.

1 dari 3 halaman

Tiga Orang Penting dalam Hidup Franco Morbidelli

Tiga Orang Penting dalam Hidup Franco Morbidelli

Valentino Rossi dan Franco Morbidelli (c) VR46

"Vale bagi saya lebih seperti paman saya sendiri. Ia orang yang paling saya kagumi dan saya berutang banyak budi padanya. Usai ayah saya meninggal, Vale mengunci saya dalam sebuah ruangan dan berkata, 'Jika kau butuh aku, aku ada di sini'," kisah juara European Superstock 600 2013 dan juara dunia Moto2 2017 ini.

"Vale mengajari, membantu, dan menginspirasi saya. Ia dan Carlo Casabianca, pelatih kami. Carlo adalah sosok orang tua bagi saya. Kemudian, ada Francesca, kekasih saya. Kami pergi ke sekolah bersama, ia mendampingi saya dengan kasih, tanpa rasa takut. Perempuan lebih kuat daripada kita," lanjut Morbidelli.

Mengingat persahabatannya dengan Rossi yang sangat erat ini, Morbidelli yakin mereka takkan berubah jadi musuh ketika bertandem di Petronas Yamaha SRT tahun depan. Menurutnya, toh ia dan Rossi selama ini tak pernah main belakang dan selalu saling blak-blakan di hadapan masing-masing.

2 dari 3 halaman

Persahabatan Terlalu Erat untuk Hancur

"Fakta bahwa kami akan jadi rekan setim takkan merusak pertemanan kami. Vale dan saya sudah sama-sama tahu soal ini. Kami memang rival, ia bikin saya marah ketika menyalip saya, dan ia merasakan hal yang sama," ungkap Morbidelli, yang menjalani debut MotoGP pada 2018 lalu.

"Inilah keindahan dari fakta bahwa kami adalah sahabat, kami tak menyembunyikan apa pun dari satu sama lain. Rivalitas memang akan ada, tapi kami dua orang yang punya hubungan baik. Hubungan kami jauh lebih kuat daripada bentuk antagonisme apa pun," pungkasnya.

Morbidelli dan pembalap lain akan kembali berjumpa dalam MotoGP Eropa yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 6-8 November nanti. Rossi sendiri masih harus menunggu hasil tes PCR terkini, jika ia dinyatakan negatif Covid-19, ia bisa ikut turun lintasan.

Sumber: Corriere della Sera