
Bola.net - Pebalap tim LCR Honda, Stefan Bradl mengaku bahwa dirinya lebih termotivasi saat menjalani MotoGP Ceko hari Minggu (26/8). Pada balapan tersebut, ia finis di posisi kelima di atas motor RC213V miliknya.
Juara dunia Moto2 2011 tersebut sempat terhambat saat asap keluar dari motor Ducati milik Valentino Rossi yang ada di depannya. Di awal balapan juga sempat disalip oleh Ben Spies, yang kemudian melorot ke posisi 14 setelah mengalami masalah teknis.
"Selama balapan, saya merasa cukup percaya diri dan termotivasi. Saya melakukan start yang baik dan Vale ada di depan saya. Namun tiba-tiba ia mengalami masalah teknis. Asap keluar dari knalpotnya," ujar Bradl.
Pebalap asal Jerman itu juga mengaku terkena cipratan oli yang memang bocor dari motor Rossi. "Saya segera berpikir bahwa Vale pasti sedang mengalami masalah pada mesinnya. Cipratan olinya mengenai visor helm saya," lanjutnya.
Bradl pun menyatakan dirinya sedikit diuntungkan oleh kesialan yang terjadi pada Spies. "Ben melaju lebih lambat. Namun Alvaro Bautista menyalip saya. Beberapa saat kemudian saya bisa menemukan ritme balap. Saya pun bisa menyalip Alvaro dan Vale," tutur Bradl.
Pebalap berusia 22 tahun tersebut juga menyayangkan peristiwa-peristiwa yang menimpanya pada awal balap. "Kecepatan saya lebih baik ketimbang yang lain. Jadi sangat disayangkan saya tak bisa tampil lebih kuat di awal balap. Namun hasil ini tetaplah hasil yang baik," tutupnya. (cn/kny)
Juara dunia Moto2 2011 tersebut sempat terhambat saat asap keluar dari motor Ducati milik Valentino Rossi yang ada di depannya. Di awal balapan juga sempat disalip oleh Ben Spies, yang kemudian melorot ke posisi 14 setelah mengalami masalah teknis.
"Selama balapan, saya merasa cukup percaya diri dan termotivasi. Saya melakukan start yang baik dan Vale ada di depan saya. Namun tiba-tiba ia mengalami masalah teknis. Asap keluar dari knalpotnya," ujar Bradl.
Pebalap asal Jerman itu juga mengaku terkena cipratan oli yang memang bocor dari motor Rossi. "Saya segera berpikir bahwa Vale pasti sedang mengalami masalah pada mesinnya. Cipratan olinya mengenai visor helm saya," lanjutnya.
Bradl pun menyatakan dirinya sedikit diuntungkan oleh kesialan yang terjadi pada Spies. "Ben melaju lebih lambat. Namun Alvaro Bautista menyalip saya. Beberapa saat kemudian saya bisa menemukan ritme balap. Saya pun bisa menyalip Alvaro dan Vale," tutur Bradl.
Pebalap berusia 22 tahun tersebut juga menyayangkan peristiwa-peristiwa yang menimpanya pada awal balap. "Kecepatan saya lebih baik ketimbang yang lain. Jadi sangat disayangkan saya tak bisa tampil lebih kuat di awal balap. Namun hasil ini tetaplah hasil yang baik," tutupnya. (cn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 26 Maret 2025 09:15
-
Liga Italia 26 Maret 2025 08:56
-
Voli 26 Maret 2025 08:47
-
Voli 26 Maret 2025 08:47
-
Voli 26 Maret 2025 08:47
-
Liga Spanyol 26 Maret 2025 08:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...