
Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco, puas bisa finis kedua dalam main race MotoGP Argentina yang diguyur hujan lebat pada Minggu (2/4/2023). Namun, ia masih mendambakan kemenangan perdananya di kelas tertinggi, dan makin termotivasi usai melihat Marco Bezzecchi.
Start ke-13, Zarco naik ke posisi keenam pada lap pembuka. Ia lalu berjibaku dengan Aleix Espargaro, Fabio di Giannantonio, Alex Rins, dan Jack Miller demi berebut posisi kelima. Ia pun akhirnya menduduki posisi itu pada Lap 13, dan naik satu posisi usai Pecco Bagnaia jatuh pada Lap 17.
Pada titik itu, para rider terdepan mulai mengalami masalah grip ban belakang, sementara Zarco justru kebalikannya. Alhasil, ia berhasil mengejar. Ia pun menyalip Franco Morbidelli dan Alex Marquez pada tiga lap jelang finis, dan akhirnya finis kedua di belakang Bezzecchi.
Advertisement
Drama Kendala Grip Ban Belakang
Zarco tadinya sempat ragu bisa naik podium karena gripnya tak ideal pada lap-lap pertama. "Saya yakin, dalam kondisi macam ini, saya bisa naik podium dan memperebutkan kemenangan. Beberapa tikungan pertama berjalan baik, tetapi sebaliknya terjadi usai 8-9 lap. Rider lain punya ritme lebih baik," kisahnya via Crash.net.
Kala itu, Zarco sadar para rider di depannya terus menjauh. Namun, pada pertengahan balap, grip bannya justru semakin ideal ketika rider lain bermasalah. Saat itulah ia mulai mengejar. "Namun, sulit memikirkan podium, karena saya tak bisa melihat kans pada Lap 11, karena saya masih ada di posisi ketujuh," lanjutnya.
Meski begitu, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini berusaha tetap tenang, apalagi ketika tahu bahwa masih banyak lap tersisa. Alhasil, ia pun mendekati Morbidelli dan Marquez pada saat yang tepat. Ini adalah podium perdana Zarco sejak MotoGP Jerman 2022. Kini ia membidik kemenangan.
Kagumi Dominasi Marco Bezzecchi
"Hasil baik seperti ini memberi saya motivasi yang baik pula. Selamat untuk Bezzecchi. Saat berada di posisi kelima, saya pikir jika saya bisa mengejar tiga pembalap di depan, saya tahu akan finis kedua, tapi saya berpikir 'di mana rider terdepan?'" ungkap Zarco.
"Saya bahkan berpikir mungkin pit board saya salah. Pada lap terakhir, saya melihatnya (Bezzecchi), tetapi ia empat detik di depan dan bekerja dengan cara menakjubkan. Semoga giliran saya akan datang tahun ini," pungkas rider Prancis berusia 32 tahun ini.
Zarco, yang menjalani debut MotoGP pada 2017, sejauh ini telah mengoleksi 16 podium. Namun, kemenangan terakhirnya sudah lama sekali, yakni di Moto2 Valencia 2016. Jadi, kapan Zarco bakal meraih kemenangan perdananya di MotoGP? Jangan sampai kelewatan aksinya ya, Bolaneters!
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Mendadak Ungguli Fabio Quartararo di Argentina, Franco Morbidelli Senang Hampir Naik Podium
- Jadwal Lengkap Formula 1 2023: 23 Seri, 6 Sprint Race
- Jadwal Lengkap MotoGP 2023: 21 Seri, 42 Balapan
- Kemenangan Marco Bezzecchi Hibur Pecco Bagnaia Usai Jatuh di MotoGP Argentina
- Podium di MotoGP Argentina, Alex Marquez Penuhi Misi Bungkam Mulut Haters
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 26 Januari 2023 12:15
Johann Zarco Masih Buru Kemenangan Perdana Jelang Musim Ketujuh di MotoGP
-
Otomotif 26 Januari 2023 09:37
Foto: Tetap Usung Warna Ungu, Prima Pramac Racing Luncurkan Skuad MotoGP 2023
-
Otomotif 6 November 2022 16:08
Hasil Pemanasan MotoGP Valencia: Johann Zarco Kalahkan Marc Marquez
-
Otomotif 23 Oktober 2022 10:10
Hasil Pemanasan MotoGP Malaysia: Johann Zarco Dibuntuti Marquez Bersaudara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:29
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 12:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:01
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:56
-
Otomotif 20 Maret 2025 11:48
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...