Terdepak dari MotoGP, Redding Resmi ke British Superbike

Terdepak dari MotoGP, Redding Resmi ke British Superbike
Scott Redding (c) Gresini

- Usai 11 tahun turun di ajang Grand Prix, Scott Redding akhirnya dipastikan akan hengkang dari MotoGP menuju ajang British Superbike (BSB) tahun depan. Rider Inggris ini akan membela Paul Bird Motorsport (PBM) Be Wiser Ducati.

Redding menjalani debut Grand Prix di kelas 125cc bersama Blusens Aprilia Junior pada 2008 lalu, dan langsung merebut kemenangan perdananya di Donington Park, Inggris. Berkat kemenangan ini, ia pun tercatat sebagai pemenang Grand Prix termuda sepanjang sejarah, dalam usia 15 tahun dan 170 hari.

Tubuh Redding yang besar dan tinggi membuatnya tak bisa berlama-lama di GP125. Dalam usia 17 tahun, ia terpaksa naik ke Moto2 bersama Marc VDS Racing. Meski begitu, ia tampil baik dan mengakhiri musim di peringkat kedelapan.

Redding pun semakin banyak mencuri perhatian usai tampil garang sepanjang musim 2013, di mana ia bertarung sengit dengan Pol Espargaro dalam memperebutkan gelar. Sayangnya, kecelakaan dan cedera membuatnya harus duduk di peringkat runner up.

1 dari 2 halaman

Naik ke MotoGP

Prestasinya yang gemilang di Moto2 membuat Redding dilirik oleh Honda, dan ia turun di MotoGP pada 2014 bersama Gresini Honda dan mengendarai motor Open Honda RCV1000R. Pada 2015, ia pun kembali membela Marc VDS dan mendapatkan motor pabrikan RC213V.

Hanya mampu sekali naik podium, Redding yang tak merasa cocok dengan Honda pun menerima tawaran untuk mengendarai Ducati di Pramac Racing pada 2016. Lagi-lagi ia gagal tampil garang dan hanya meraih satu podium, dan memutuskan hijrah ke Aprilia Racing Team Gresini tahun ini.

Sudah tiga kali berganti pabrikan, Redding kembali kesulitan menunjukkan talenta dan potensinya. Posisinya di Aprilia musim depan bakal digantikan oleh Andrea Iannone, dan peran test rider pun ditolaknya. Hal ini membuatnya tak punya opsi untuk bertahan di MotoGP.

2 dari 2 halaman

Diharapkan Mendongkrak BSB

Redding akan menjalani debut BSB bersama motor Ducati Panigale V4 terbaru dengan kontrak berdurasi satu tahun. Ia diharapkan bisa mendongkrak level persaingan BSB usai kembalinya Leon Haslam ke WorldSBK dan hijrahnya Jake Dixon ke MotoGP musim depan.

"Jelas target utama saya adalah bertahan di MotoGP, tapi mustahil. Kami sempat melirik Moto2, tapi juga sulit. Tawaran PBM cukup menarik. Saya butuh banyak waktu memikirkannya, memahami arah mana yang saya butuhkan untuk karier saya," ungkap Redding kepada MCN.

Rider 25 tahun ini juga menyatakan telah menjalani diskusi dengan PBM sejak MotoGP Silverstone, Inggris bulan lalu. Mendapat kepercayaan besar dari sang bos tim, Paul Bird, Redding pun merasa percaya diri bisa tampil baik dan meraih kemenangan di BSB.

"Paul berkata apa adanya. Ia sangat serius dan meyakinkan saya bahwa saya bakal mendapat paket terbaik. PBM meraih enam gelar BSB, jadi mereka tak main-main. Awalnya saya mencemaskan tingkat keselamatan BSB, tapi akhirnya saya masa bodoh. Saya tak pernah benar-benar balapan di Inggris, tapi saya ingin menaklukkan tantangan ini. Saya ingin pergi ke sana dan membuktikan apa yang bisa saya lakukan," pungkasnya.