Tercepat, Fabio Quartararo Masih Nantikan Motor Yamaha 2020

Tercepat, Fabio Quartararo Masih Nantikan Motor Yamaha 2020
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, boleh jadi tercepat pada hari pertama uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, Jumat (7/2/2020), namun ternyata catatan itu ia bubuhkan dengan motor YZR-M1 versi 2019, dan bukan 2020. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net.

Quartararo dipastikan berkompetisi dengan motor M1 spek pabrikan seperti milik Maverick Vinales dan Valentino Rossi, namun baru akan mendapat motor itu pada hari kedua uji coba, Sabtu (8/2/2020). Meski nyaman dengan motor lama, Quartararo yakin performanya akan berbeda di atas M1 2020 nanti.

"Memang sudah rencana kami mengendarai M1 2019 hari ini, tapi jelas saya memeriksa ponsel setiap jam sampai saya bisa menjajal M1 yang baru! Hari ini kami bisa mencatat waktu yang baik, tapi ini tak berarti apa pun. Tercepat atau posisi 10, tak ada bedanya," tuturnya.

1 dari 2 halaman

Harus Tetap Belajar

Dengan motor lama, El Diablo pun bisa mengonfirmasi bahwa ia masih cepat dan bisa mendapat ritme yang baik, namun ia yakin harus kembali ke nol ketika mengendarai M1 2020 karena motor tersebut memiliki banyak spek berbeda dibanding motor lamanya.

"Ritme kami baik, tapi besok kami akan dapat motor 2020, yang sudah saya nanti sejak November. Motornya sangat berbeda, jadi saya harus tetap belajar. Kami jelas takkan supercepat, tapi yang terpenting adalah mencari semua hal negatif dan positif dari motor pabrikan," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Masih Harus Cek Sasis Baru

Quartararo pun meyakini mesin M1 2020 memiliki tenaga yang lebih besar, terbukti dari kecepatan puncak (top speed) Rossi yang cukup menjanjikan. Meski begitu, rider asal Prancis ini mengaku masih harus memastikan sasis barunya, yang akan memengaruhi kelincahan motor.

Uniknya, Yamaha baru akan menyediakan satu M1 2020 saja untuk Quartararo pada hari kedua uji coba, yang praktis membuatnya harus ekstra hati-hati agar tak menimbulkan kerusakan. Meski begitu, Quartararo mengaku tak terbebani.

"Besok barulah saya bisa menjabarkan perasaan, tapi saya harap bisa dapat perasaan yang sama dengan sasis 2019 namun dengan tenaga mesin 2020. Kami hanya akan dapat satu motor besok, tapi saya tak tertekan. Hari ini saya juga hanya punya satu motor. Jadi oke-oke saja," pungkasnya.