
Meski begitu, dalam kondisi lintasan yang berganti-ganti dari basah ke kering, Petrucci mengaku masih harus mempelajari ban baru Michelin. Ia tak mengira bisa berkendara di kondisi kering, tapi lintasan cukup baik saat berangin. Petrux juga ingin melakukan lebih banyak lap, tapi Michelin melarangnya menjalani lebih dari 15 lap, yakni setengah durasi balap.
"Saya masih harus memahami reaksi ban, karena saya mengerem terlalu dalam dengan ban ini, dan saya selalu berusaha membebani ban depan. Jadi seolah saya masih berkendara dengan Bridgestone. Meski begitu, ban belakangnya punya banyak grip seperti di Sepang," ujar pebalap Italia berusia 25 tahun ini kepada Crash.net.
Petrucci pun mengaku belum bisa melakukan simulasi balap hingga uji coba Qatar, 2-4 Maret mendatang. "Kami masih harus memahami durabilitas ban, namun sepertinya simulasi balap baru bisa dilakukan di Qatar, karena saat ini masih banyak hal yang harus kami jajal dan simulasi balap belum seberapa penting," pungkasnya. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:53
-
Voli 20 Maret 2025 10:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 10:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:45
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 10:45
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 10:33
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...