Terbukti Cepat, Pol Espargaro Tetap Merasa 'Jijik' Finis Ke-13 di MotoGP Doha

Terbukti Cepat, Pol Espargaro Tetap Merasa 'Jijik' Finis Ke-13 di MotoGP Doha
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, masih sangat yakin RC213V merupakan salah satu motor terbaik di MotoGP dan punya potensi sangat besar. Atas alasan ini, ia merasa 'jijik' hanya finis ke-13 di Seri Doha, Minggu (4/4/2021). Kepada Autosport, ia mengaku melakukan dua kesalahan besar yang bikin ia rugi besar pula.

Start dari posisi 15, Espargaro mampu naik ke posisi 12 dan sangat dekat dengan para rider terdepan. Ritme balapnya sangat menjanjikan, dan bahkan setara untuk memperebutkan podium dan kemenangan. Sayangnya, melakukan kesalahan besar, termasuk saat ia melebar di tikungan pertama saat balapan menyisakan enam lap.

"Soal performa, catatan waktu dalam balapan lebih baik dari yang saya duga, dan saya juga merasa Honda sangat senang, karena ritme balap kami setara untuk berebut podium atau kemenangan di Qatar, di mana biasanya Honda kesulitan. Namun, soal hasil, tentu saya tidak puas," ungkap adik Aleix Espargaro ini.

1 dari 3 halaman

Cepat Tapi Hasilnya Tak Oke

Pada Lap 17, Espargaro sudah duduk di posisi 10, siap mengejar Joan Mir. Sayang, insiden melebar di Tikungan 1 itu membuatnya melorot lagi ke posisi 13. Rider Spanyol ini pun mengakui bahwa hasil ini terasa sangat menyakitkan, karena ia merasa nyaman mengendarai RC213V dan paham benar dirinya sangat cepat di atas motor itu.

"Saya melakukan dua kesalahan besar, yang bikin kami keluar enam besar. Padahal, saya merasa kami bisa finis ketujuh atau keenam. Nyatanya, malah finis ke-13. Jika Anda lihat klasifikasi balapan ini, hasilnya menjijikkan. Namun, jika Anda lihat di mana saya start, tentu ini lebih baik dari dugaan," tuturnya.

"Jadi, perasaan saya sebenarnya sangat baik. Saya merasa oke karena kami cepat dan saya bisa cepat. Masalahnya, kami tak bisa menyatukan semuanya dan ini sungguh menyakitkan," lanjut juara dunia Moto2 2013 ini, yang mengaku masih percaya pada potensi Honda dan yakin mereka hanya harus memperbaiki performa di kualifikasi.

2 dari 3 halaman

Berharap Perbaiki Performa Kualifikasi

Espargaro memahami bahwa Sirkuit Losail merupakan salah satu trek yang paling tak bersahabat dengan Honda. Selama dua pekan di sana, mereka tak pernah menjalani satupun sesi dengan performa menggebrak. Namun, ia mampu mencatat ritme yang baik dalam balapan, yang berarti RC213V berpotensi finis di posisi lebih tinggi.

"Kami hanya butuh menjalani hari Sabtu (kualifikasi) yang baik, dengan begitu kami bisa masuk daftar time attack yang baik pula, alias masuk dua barisan terdepan. Andai start dari sana, mungkin hari ini kami bisa naik podium. Namun, masalahnya kami start ke-15, dan kehilangan empat detik dalam 3-4 lap pertama," tutur Polyccio.

"Selain itu, sebelum kesalahan pertama, saya sempat 2,2 detik tertinggal (dari rider terdepan). Jadi, saya bisa memperbaiki waktu di mana Honda biasanya kesulitan. Performa kami menakjubkan, tapi masalahnya semua hal tak menyatu. Saya merasa kuat untuk jadi juara dunia, tapi kami harus menyatukan segalanya," pungkasnya.

Sumber: Autosport