Terbantu Sprint, Pecco Bagnaia Patahkan Rekor Juara dengan Poin Terbanyak di MotoGP

Terbantu Sprint, Pecco Bagnaia Patahkan Rekor Juara dengan Poin Terbanyak di MotoGP
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Usai menjuarai MotoGP 2023, Pecco Bagnaia berhasil memecahkan rekor koleksi poin terbanyak dalam satu musim di sejarah kelas tertinggi, GP500/MotoGP. Ia mengoleksi 467 poin dari 20 seri yang digelar, dan ia tak pernah sekali pun absen dari 40 balapan yang digelar.

Bagnaia mematahkan rekor Marc Marquez, yang mengoleksi 420 poin usai jadi juara bersama Repsol Honda di MotoGP 2019, saat musim kompetisinya terdiri dari 19 Grand Prix. Namun, walau unggul 47 poin, tak pelak lagi Bagnaia terbantu adanya Sprint musim ini.

Sprint baru diperkenalkan di MotoGP 2023 dan digelar di tiap seri. Balapan berdurasinya setengah dari Grand Prix ini menyajikan setengah poin pula dari Grand Prix. Alhasil, ada alokasi poin lebih banyak yang bisa diperebutkan para pembalap dalam satu akhir pekan.

1 dari 3 halaman

Sejarah Sistem Poin MotoGP

Sejarah Sistem Poin MotoGP

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Sebagai catatan, ada sejarah unik soal sistem poin MotoGP. Sistem poin Grand Prix yang ada saat ini, 'baru' diperkenalkan pada 1993 silam, setahun setelah Dorna Sports mengambil alih hak komersial MotoGP. Sebanyak 15 pembalap terdepan berhak mendapatkan poin di balapan Grand Prix.

Sementara itu, dalam balapan Sprint yang baru diberlakukan pada 2023, hanya sembilan pembalap terdepan yang berhak mendapatkan poin. Berikut rincian sistem poin balapan Grand Prix dan Sprint MotoGP mulai 2023.

Sistem poin Grand Prix: 1) 25 poin, 2) 20 poin, 3) 16 poin, 4) 13 poin, 5) 11 poin, 6) 10 poin, 7) 9 poin, 8) 8 poin, 9) 7 poin, 10) 6 poin, 11) 5 poin, 12) 4 poin, 13) 3 poin, 14) 2 poin, dan 15) 1 poin

Sistem poin Sprint: 1) 12 poin, 2) 9 poin, 3) 7 poin, 4) 6 poin, 5) 5 poin, 6) 4 poin, 7) 3 poin, 8) 2 poin, dan 9) 1 poin

2 dari 3 halaman

Bagnaia, Marquez, dan Lorenzo Pengoleksi Poin Terbanyak dalam Semusim

Bagnaia, Marquez, dan Lorenzo Pengoleksi Poin Terbanyak dalam Semusim

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Jika dilihat dari 'klasemen Sprint' MotoGP 2023, Bagnaia ada di peringkat kedu, dengan koleksi 140 poin, sementara Jorge Martin memimpin dengan 168 poin. Namun, di 'klasemen Grand Prix', Bagnaia memimpin dengan koleksi 327 poin.

Dengan total 467 poin, kini Bagnaia menjadi pengoleksi poin terbanyak dalam satu musim di sepanjang sejarah GP500/MotoGP. Marquez dengan 420 poin pada 2019 ada di peringkat kedua, sementara peringkat ketiga dihuni Jorge Lorenzo dengan 383 poin usai menjuarai musim 2010.

Di lain sisi, pembalap atau juara dunia GP500/MotoGP dengan poin terendah dalam satu musim adalah Joan Mir, yang menjuarai musim 2020 dengan koleksi 171 poin. Namun, perlu diingat bahwa musim 2020 hanya terdiri dari 14 seri akibat adanya pandemi Covid-19.

Berikut jumlah poin terbanyak yang diraih para pembalap GP500/MotoGP dalam satu musim di sepanjang sejarah Grand Prix dengan sistem poin yang diperkenalkan sejak 1993. Simak yuk, Bolaneters!

3 dari 3 halaman

Jumlah Poin Juara GP500/MotoGP 1993-2023

1993: Kevin Schwantz - Suzuki - 248 poin (14 Grand Prix)
1994: Mick Doohan - Honda - 317 poin (14 Grand Prix)
1995: Mick Doohan - Honda - 248 poin (13 Grand Prix)
1996: Mick Doohan - Honda - 309 poin (15 Grand Prix)
1997: Mick Doohan - Honda - 340 poin (15 Grand Prix)
1998: Mick Doohan - Honda - 260 poin (14 Grand Prix)
1999: Alex Criville - Honda - 267 poin (16 Grand Prix)
2000: Kenny Roberts jr - Suzuki - 258 poin (16 Grand Prix)
2001: Valentino Rossi - Honda - 325 poin (16 Grand Prix)
2002: Valentino Rossi - Honda - 355 poin (16 Grand Prix)
2003: Valentino Rossi - Honda - 357 poin (16 Grand Prix)
2004: Valentino Rossi - Yamaha - 304 poin (16 Grand Prix)
2005: Valentino Rossi - Yamaha - 367 poin (17 Grand Prix)
2006: Nicky Hayden - Honda - 252 poin (17 Grand Prix)
2007: Casey Stoner - Ducati - 367 poin (18 Grand Prix)
2008: Valentino Rossi - Yamaha - 373 poin (18 Grand Prix)
2009: Valentino Rossi - Yamaha - 306 poin (17 Grand Prix)
2010: Jorge Lorenzo - Yamaha - 383 poin (18 Grand Prix)
2011: Casey Stoner - Honda - 350 poin (17 Grand Prix)
2012: Jorge Lorenzo - Yamaha - 350 poin (18 Grand Prix)
2013: Marc Marquez - Honda - 334 poin (18 Grand Prix)
2014: Marc Marquez - Honda - 362 poin (18 Grand Prix)
2015: Jorge Lorenzo - Yamaha - 330 poin (18 Grand Prix)
2016: Marc Marquez - Honda - 298 poin (18 Grand Prix)
2017: Marc Marquez - Honda - 298 poin (18 Grand Prix)
2018: Marc Marquez - Honda - 321 poin (18 Grand Prix)
2019: Marc Marquez - Honda - 420 poin (19 Grand Prix)
2020: Joan Mir - Suzuki - 171 poin (14 Grand Prix)
2021: Fabio Quartararo - Yamaha - 278 poin (18 Grand Prix)
2022: Pecco Bagnaia - Ducati - 265 poin (20 Grand Prix)
2023: Pecco Bagnaia - Ducati - 467 poin (20 Grand Prix dan 20 Sprint)