
Bola.net - Manajer pribadi Andrea Dovizioso, Simone Battistella, menyatakan bahwa kliennya sama sekali tak terburu-buru ingin menentukan masa depannya di MotoGP, mengingat ia terancam terdepak dari Ducati Team, yang diketahui sangat getol mengincar rider muda.
Ducati sempat menjadikan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sebagai incaran utama. Meski begitu, harapan mereka sirna usai pada Januari lalu, usai keduanya diumumkan bertandem di Monster Energy Yamaha pada 2021. Battistella pun memaklumi langkah Yamaha ini.
"Mereka melakukan antisipasi, yakni langkah yang memang harus dilakukan. Situasi mereka berjalan dengan baik tahun lalu, dan ini sangat penting. Mereka punya dua rider yang bisa menang. Mereka bekerja dengan baik mempertahankan Maverick dan Fabio," ujarnya via GPOne.
Advertisement
Lihat Perkembangan Proyek Lain
Ducati juga mengincar Alex Rins dan Joan Mir, namun keduanya diisukan telah memutuskan bertahan di Suzuki. Kini mata Ducati tertuju pada rider Repsol Honda, Marc Marquez, serta dua rider muda yang telah mereka miliki di Pramac Racing, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Dovizioso mengaku ingin bertahan, namun bakal tetap santai jika ia memang terdepak. Meski akan berusia 34 tahun pada Maret nanti, ia yakin bisa menarik minat pabrikan lainnya, namun juga tak keberatan jika memang harus pensiun. Hal ini pun dikonfirmasi oleh Battistella.
"Dengan Andrea, kami memutuskan menunggu dan melihat bagaimana perubahan berbagai situasi di MotoGP, termasuk berdasar pada performanya di trek. Kami tak punya tenggat waktu, dan kami ingin melihat perkembangan beberapa proyek," ungkapnya.
Situasi Bisa Berubah Sewaktu-waktu
Battistella juga menyatakan, fakta bahwa Dovizioso menjadi runner up di tiga musim terakhir serta selalu menjadi rider Ducati terbaik, tak menjamin bahwa dirinya punya kedudukan yang lebih kuat dalam menentukan arah negosiasi dengan Tim Merah.
"Tak ada posisi yang lebih kuat atau lebih lemah. Hanya saja, situasi memang bisa berubah setiap hari. Ketika Anda memasuki masa negosiasi, semuanya bisa berubah dari hari ke hari dan dari balapan ke balapan berdasar hasil balap si rider," pungkas Battistella.
Bergabung sejak 2013, Dovizioso merupakan ujung tombak pengembangan motor Desmosedici, dan merupakan rider dengan 'masa kerja' terlama di Ducati sejak pabrikan asal Italia tersebut masuk ke MotoGP pada 2003 silam.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 19 Februari 2020 18:15
Andrea Dovizioso Rilis Film Dokumenter Perjuangannya di MotoGP
-
Otomotif 19 Februari 2020 17:40
Andrea Dovizioso: Tak Bela Ducati di MotoGP 2021? Tak Masalah!
-
Otomotif 19 Februari 2020 11:30
Dovizioso: Rossi Akan Lakukan Segalanya demi Turun di MotoGP 2021
-
Otomotif 17 Februari 2020 13:05
-
Otomotif 29 Januari 2020 14:55
Ducati: Mustahil Gaet Marquez, Dovizioso Lebih Cepat dari Quartararo-Rins
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...