Tekanan Mental, Alasan Takaaki Nakagami Jatuh di Lap Pertama MotoGP Teruel

Tekanan Mental, Alasan Takaaki Nakagami Jatuh di Lap Pertama MotoGP Teruel
Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami (c) Facebook/LCR Honda

Bola.net - Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, mengaku kecewa pada dirinya sendiri karena gagal finis usai terjatuh di Tikungan 5 pada lap pertama MotoGP Teruel di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada Minggu (25/10/2020). Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net usai balap.

Nakagami menggebrak MotoGP pada akhir pekan tersebut usai menunjukkan kecepatan dan ritme yang menjanjikan selama sesi latihan. Ia bahkan sukses merebut pole di sesi kualifikasi, menjadi rider Jepang pertama sejak Makoto Tamada di Valencia 2004 yang mampu merebut pole di MotoGP.

'Taka' pun menjalani start dengan ideal, langsung memimpin balapan sejak Tikungan 1. Namun, ia melakukan kesalahan pada pengereman di Tikungan 5 dan terjatuh. Alhasil, harapannya untuk meraih podium pertama, dan bahkan kemenangan, sirna begitu saja. Ia pun mengaku sangat kecewa.

1 dari 3 halaman

Kecewa pada Diri Sendiri

"Kini saya sudah merasa lebih baik. Sungguh disayangkan, satu kesalahan bikin kami rugi besar. Bahkan sampai sekarang saya masih belum bisa percaya bagaimana bisa saya melakukan kesalahan itu. Saya sungguh kecewa pada diri saya sendiri," ujar rider berusia 28 tahun ini beberapa jam setelah insiden.

Nakagami pun mengakui mentalitasnya sedikit goyah pada awal balapan, karena ini merupakan pole perdananya, dan ia juga 'syok' bisa langsung memimpin balapan. Selain itu, sudah lama sekali sejak terakhir MotoGP melihat pembalap Jepang yang mampu tampil sangat kompetitif.

"Sungguh menakjubkan bisa dapat pole, tapi di lain sisi ini tekanan yang sangat besar. Ini pertama kali saya merasakan tekanan besar dari luar, dapat pole pertama kali, memimpin balapan pertama kali... walau hanya 10 detik! Nyatanya saya tak bisa mempertahankannya. Ini alasan saya melakukan kesalahan bodoh," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Tak Bisa Kendalikan Kecepatan di Tikungan 5

Selain soal tekanan mental, Nakagami juga mengakui ia melakukan kesalahan teknis dalam balapan ini. Ia mengaku kelewat ngotot menghalangi laju Franco Morbidelli di Tikungan 4, terlalu cepat masuk ke Tikungan 5 dan mengerem kelewat agresif hingga melebar, lupa bahwa tangki bahan bakarnya masih sangat penuh.

"Saya tahu Franco ada di belakang, dan itu alasan saya menutup ruang di Tikungan 1, 2, 3, dan 4. Di Tikungan 4, saya ada di jalur dalam dan saat mengerem di Tikungan 5, saya agak melebar. Ini kesalahan kecil, tapi saya tak bisa mengendalikannya. Pengereman saya terlalu tajam, ban depan terkunci, dan saya jatuh. Jadi, ini kesalahan bodoh, saya hilang kendali," tutupnya.

Nakagami kini pun bertekad untuk tampil jauh lebih kompetitif dalam pekan balap MotoGP Eropa yang bakal digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 6-8 November mendatang.

Sumber: Crashnet