
Setelah pertimbangan yang banyak, Ducati memutuskan untuk memperpanjang kontrak Dovizioso dan melepas Iannone ke Suzuki. Menurut Dovizioso, hal ini tak mengejutkan. Ia merasa lebih bisa diajak berdiskusi, dan pengalamannya membela Honda dan Yamaha akan berguna untuk pengembangan Desmosedici.
"Ada banyak alasan mengapa Ducati memilih saya. Yang pertama, tak sulit diskusi dengan saya. Jika ada alasan logis soal keputusan tertentu, saya cukup dewasa untuk bicara. Yang kedua, jelas pengalaman saya bersama Ducati dan pabrikan lain. Ini penting untuk pengembangan motor," ujar Dovizioso yang telah membela Ducati sejak 2013.
Pebalap asal Italia berusia 30 tahun ini pun bertekad mengalahkan Lorenzo, yang telah menjadi rivalnya sejak anak-anak, terutama saat keduanya menjadi rival berat di GP250 2006-2007. Meski begitu, Dovizioso mengaku takkan bertindak agresif ketika bertarung dengan Por Fuera.
"Dan tentu saja saya akan mencoba mengalahkan Jorge. Bagaimana pun, saya bukan tipe pebalap yang akan menabrak pebalap lain, apalagi rekan setim saya, hanya karena saya ingin mengalahkannya. Kami akan mengendarai motor yang sama, jadi pasti akan menarik," pungkas juara dunia GP125 2004 ini. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
-
Asia 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...