Tebar Ancaman, Jorge Martin: Kini Pecco Bagnaia Tahu Saya Salah Satu yang Terkuat

Tebar Ancaman, Jorge Martin: Kini Pecco Bagnaia Tahu Saya Salah Satu yang Terkuat
Pecco Bagnaia dan Jorge Martin (c) AP Photo/Jan Woitas-dpa via AP

Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, yakin bahwa perebutan gelar dunia MotoGP 2023 jauh lebih sengit di antara dirinya dan Pecco Bagnaia. Pasalnya, ia merasa Marco Bezzecchi tak terlalu konsisten bertarung di papan atas usai melakukan terlalu banyak kecerobohan.

Saat ini, Bagnaia ada di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 251 poin, sementara Martin di peringkat 2 dengan 189 poin dan Bezzecchi di peringkat 3 dengan 183 poin. Martin pun percaya bahwa ia bisa mengalahkan Bagnaia kapan saja ketika kesempatan baik muncul.

Hal ini terbukti di MotoGP Jerman. Dalam pekan balap kala itu, Bagnaia tampil dominan dan menyabet pole. Namun, baik dalam sprint race maupun main race, ia dikalahkan secara wheel-to-wheel oleh Martin. Martin menang di kedua balapan, sementara Bagnaia harus legawa sekadar finis kedua.

1 dari 2 halaman

Pentingnya Kemenangan di Jerman

Pentingnya Kemenangan di Jerman

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

"Itu bagian penting dalam musim ini, karena Pecco paham saya salah satu yang terkuat. Saya tak hanya mengalahkannya ketika lebih cepat. Saya juga bisa mengalahkannya ketika kami sama-sama cepat. Kini ia memikirkan saya dalam perebutan gelar, dan ini hal terpenting," ujar Martin via MotoGP.com, Kamis (24/8/2023).

Menurut rider Spanyol ini, Bagnaia memang berada dalam kondisi yang lebih baik. Dengan keunggulan 62 poin, ia bisa bermain aman tanpa harus kelewat khawatir dirinya bisa dikalahkan lawan pada sisa musim. Meski begitu, Martin merasa percaya diri bisa mempersempit margin tersebut.

2 dari 2 halaman

Sebut Brad Binder Juga Bisa Menyusul

"Saya memang harus ambil risiko lebih banyak dari Pecco demi mengejar poin. Namun, saya merasa bisa melakukannya dan pasti bisa melakukannya," ungkap Martin. Ia juga menyadari bahwa masih ada ancaman dari Bezzecchi dan Brad Binder, tetapi ia yakin keduanya harus lebih konsisten untuk mengejar.

"Saya rasa Brad juga bisa memangkas margin. Ia tak melakukan banyak kesalahan, dan Marco sangat cepat. Namun, mungkin Marco melakukan terlalu banyak kesalahan. Saya dan Pecco lebih konsisten di semua trek. Jadi, saya rasa ini (perebutan gelar) cenderung soal Pecco dan saya," tutupnya.

Sumber: MotoGP