Target Utama Cal Crutchlow: Bikin Para Pembalap Yamaha Bahagia

Target Utama Cal Crutchlow: Bikin Para Pembalap Yamaha Bahagia
Test rider Yamaha, Cal Crutchlow (c) MotoGP.com

Bola.net - Meski jadi bahan olok-olok Jorge Lorenzo sejak akhir musim lalu, Cal Crutchlow tegas menatap masa depannya bersama Yamaha sebagai test rider di MotoGP 2021. Tak peduli pada komentar miring banyak orang, ia mengaku hanya ingin fokus membuat para pembalap pabrikan Garpu Tala berbahagia dengan performa YZR-M1.

Pada akhir musim lalu, Yamaha diketahui tertarik menggaet Crutchlow sebagai test rider usai ia terdepak dari LCR Honda dan menolak tawaran dari Aprilia Racing. Bukannya marah pada Yamaha yang memutuskan mendepaknya, Lorenzo justru kerap melempar kritik pada Crutchlow, yang ia nilai tak lebih baik darinya.

Terakhir, Lorenzo juga menyindir Crutchlow lewat Instagram, usai MotoGP mengunggah foto kecelakaan rider Inggris ini di Tikungan 2 Sirkuit Losail dalam uji coba pramusim Qatar. Meski dibela terang-terangan oleh Jack Miller dan Aleix Espargaro, Crutchlow memilih bungkam dan tak membalas pancingan Lorenzo.

1 dari 3 halaman

Sediakan Berbagai Umpan Balik untuk Pembalap

Sediakan Berbagai Umpan Balik untuk Pembalap

Test rider Yamaha, Cal Crutchlow (c) MotoGP.com

Dalam wawancara dengan Simon Crafar di MotoGP.com, Sabtu (6/3/2021), Crutchlow mengaku ingin fokus membantu para rider Yamaha meningkatkan performa M1. "Tentu target saya adalah membuat para rider Yamaha bahagia. Itu yang saya inginkan, membuat para pembalap puas atas kinerja saya. Itulah kuncinya," ungkapnya.

Rider 35 tahun ini juga memperingatkan, tugas test rider tak melulu soal mencari 'perbaikan'. Menurutnya, test rider juga harus mencari kemungkinan terburuk agar bisa dihindari para pembalap. "Entah ada perkembangan atau tidak, tujuan saya adalah menyediakan umpan balik untuk mereka," ujarnya.

Crutchlow juga mengaku senang mendapatkan dukungan besar dari para petinggi dan insinyur Yamaha, serta Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Valentino Rossi. Menurutnya, hubungannya yang selalu baik dengan orang-orang ini sangat mendukung komunikasi mereka dalam mengembangkan M1.

2 dari 3 halaman

Berbagi Tugas dengan 2 Test Rider Jepang

"Saya punya hubungan yang baik dengan Yamaha, para pembalap, dan timnya. Saya rasa ini bagus, karena tak ada gunanya jika Anda berkali-kali uji coba namun tak saling ngobrol sepanjang tahun. Jadi, memang kami harus bekerja dengan dekat, agar kami bisa sukses," lanjut juara WorldSSP 2009 ini.

Di lain sisi, Crutchlow juga tak memungkiri uji coba perdananya dengan Yamaha berjalan berat. Pasalnya, ia sudah tak naik M1 sejak 2013. "Uji coba pertama tentu sulit. Saya mengendarai banyak motor berbeda selama tujuh tahun terakhir. Jadi, saya hanya ingin mencari ritme yang ideal," tuturnya.

"Saya menyediakan banyak informasi penting untuk mengembangkan motor, melihat perangkat mana yang berfungsi dengan baik dan tidak. Selain itu, saya berbagi motor dengan dua test rider Jepang dan harus berkendara dengan ergonomi motor yang berbeda-beda. Namun, tentu saya ingin bekerja sebaik mungkin," pungkasnya.

Sumber: MotoGP