Target Jadi Rider Terbaik Yamaha, Vinales Ogah Pikirkan 2020

Target Jadi Rider Terbaik Yamaha, Vinales Ogah Pikirkan 2020
Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales belum ingin memikirkan performa di MotoGP 2020, dan lebih memilih fokus menjalani sisa musim ini. Dalam wawancaranya dengan Motorbike Magazine, ia menyebut pengembangan YZR-M1 2020 takkan berjalan baik bila versi 2019 belum mengalami kemajuan signifikan.

Meski musim ini baru berjalan tujuh seri, Yamaha sudah menjadi topik hangat di paddock MotoGP. Pabrikan Garpu Tala dikabarkan telah mulai merakit motor baru untuk 2020, yang kemungkinan besar akan dijajal pertama kali oleh Vinales dan Valentino dalam uji coba tengah musim di Brno, Ceko, pada Agustus mendatang.

Top Gun menyebut, fakta bahwa Yamaha masih belum bisa menemukan solusi nyata untuk masalah grip dan elektronik, adalah bukti mereka tak punya arahan yang tepat untuk pengembangan M1 yang lebih baru. Menurutnya, selama M1 2019 belum bisa bersaing sengit, maka tak ada yang perlu digembar-gemborkan.

"Saya tak terlalu memikirkannya. Saya takkan memikirkan 2020 sebelum ada peluang merebut kemenangan. Saya sungguh tak tahu apakah motor baru nanti bakal lebih baik atau tidak. Yamaha bekerja keras, tapi mereka harus punya arahan yang tepat. Pada intinya, jika Anda mengerjakan banyak aspek tapi tanpa arah yang benar, maka takkan ada gunanya," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Waktu Sepersekian Detik Sangat Berarti

Vinales pun tak meragukan kemauan Yamaha untuk bangkit, dan berterima kasih karena pabrikan Jepang itu telah berusaha keras mengatasi masalah, namun ia yakin perombakan besar-besaran harus segera dilakukan demi mengejar ketertinggalan. Ia juga memperingatkan Yamaha bahwa keinginannya merebut gelar belumlah sirna.

"Saya sangat berterima kasih atas usaha mereka, karena ini tak mudah. Tapi kami hidup dalam dunia di mana waktu sepersekian detik saja sangat berarti. Kami harus memperbaiki diri. Kami di sini untuk menang, bukan sekadar finis keenam. Selain itu, saya digaet Yamaha untuk menang, untuk meraih gelar dunia," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Mati-matian demi Jadi Yamaha Terbaik

Dengan jebloknya performa M1 musim ini, Vinales pun ogah kelewat muluk menargetkan peringkat tiga besar di akhir musim. Target utamanya saat ini adalah menjadi pebalap Yamaha terbaik.

"Target tahun ini adalah menjadi rider terbaik Yamaha. Ini adalah target utama saya. Saya rasa, mengingat motor-motor MotoGP adalah motor terbaik, maka saya harus menjadi yang terbaik di dalam pabrikan saya sendiri, dan saya akan mati-matian demi berhasil mewujudkannya," pungkasnya.

Dengan 12 seri tersisa, saat ini Vinales tengah duduk di peringkat 11 pada klasemen pebalap dengan koleksi 40 poin. Ia tertinggal 32 poin dari Valentino Rossi di peringkat 5 dan 11 poin dari Fabio Quartararo di peringkat 8. Ia juga hanya unggul 6 poin dari Franco Morbidelli.