
Bola.net - Selama turun di MotoGP, Ducati hanya pernah sekali menaungi rider yang benar-benar muda di tim pabrikan, yakni Casey Stoner pada 2007, saat masih berusia 21 tahun. Kini mereka akhirnya kembali punya dua rider muda yang bisa membela tim pabrikan pada 2021, yakni Jack Miller (24) dan Francesco Bagnaia (22).
Jika bicara pengalaman, tentu Miller lebih dijagokan, karena tahun ini ia tengah menjalani musim kelimanya di MotoGP. Sementara Bagnaia, meski merupakan juara dunia Moto2 2018, masih berstatus pabrikan. Hal ini pun diakui sendiri oleh Manajer Ducati Team, Davide Tardozzi, kepada Motor Sport Magazine.
MotoGP tengah memasuki era baru, terutama soal gaya balap. Teknik agresif diusung oleh rider muda, seperti Marc Marquez, Alex Rins, dan Fabio Quartararo. Miller, meski bukan lulusan Moto2 seperti tiga rider tersebut, juga punya gaya agresif, yang menurut Tardozzi bakal penting untuk pengembangan Ducati.
Advertisement
Agresif, Kini Lebih Fokus dan Profesional
"Marc membuka era baru, Fabio mengikuti jejaknya. Alex tak tampak agresif, tapi dia itu agresif! Kami pun punya rider macam ini lewat Jack. Saat menemukan cara sendiri, ia mengalami kemajuan. Jack akan segera bertarung dengan para rider top. Saya berharap banyak darinya musim depan," ujar Tardozzi.
Kemajuan yang dimaksud Tardozzi sangat terlihat dari hasil balap Miller musim ini. Meski membela Pramac Racing, Miller mendapat motor Desmosedici GP19 spek pabrikan. Meski belum konsisten amat, rider Australia itu sukses meraih empat podium, dan berkali-kali mengancam persaingan papan atas.
"Jack mengalami kemajuan kecil tengah musim ini. Ia lebih fokus pada hal penting. Sebelumnya, ia lebih fokus menikmati sliding saat keluar tikungan! Kini, ia banyak berpikir dan makin profesional, jadi ia sangat dekat dengan kemajuan berikutnya. Di Pramac, kami selalu punya rider yang akan jadi masa depan Ducati," ungkap Tardozzi.
Diamati Dall'Igna dari Dekat
Musim depan, Miller akan kembali dapat motor spek pabrikan, yakni Desmosedici GP20. Tapi Tardozzi tak yakin akan ada tambahan dukungan teknis untuk JackAss, meski ia tetap menjadi salah satu referensi bagi insinyur utama sekaligus General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
"Jack punya kontrak Ducati, ia punya motor pabrikan, dan punya insinyur dan teknisi elektronik dari Ducati. Jadi, ia ada di tim Pramac, namun masih di bawah payung Ducati. Gigi sangat dekat memperhatikannya, meski ia tak berada di garasi merah," pungkas Tardozzi.
Selain Miller, para rider yang dikabarkan tengah didekati Ducati untuk tim pabrikannya pada MotoGP 2021 adalah Maverick Vinales dan Quartararo, yang masing-masing tengah membela Monster Energy Yamaha dan Petronas Yamaha SRT.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 12 November 2019 12:55
-
Otomotif 6 November 2019 11:33
-
Otomotif 30 Oktober 2019 15:15
Jack Miller Podium di MotoGP Australia, Ducati Tetap Tak Puas
-
Otomotif 29 Oktober 2019 13:20
Marquez Puji Zarco, Miller Sindir Lorenzo di MotoGP Australia
-
Otomotif 28 Oktober 2019 14:02
Pecco Bagnaia, Motivasi Jack Miller Naik Podium di Seri Kandang
LATEST UPDATE
-
Voli 20 Maret 2025 10:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:54
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...