Tanpa Target di Austin, Andrea Dovizioso Ingin Tambah Jam Terbang Bareng Yamaha

Tanpa Target di Austin, Andrea Dovizioso Ingin Tambah Jam Terbang Bareng Yamaha
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso (c) Petronas SRT

Bola.net - Andrea Dovizioso akan menjalani balapan keduanya sebagai rider Petronas Yamaha SRT dalam MotoGP Austin, Texas, di Circuit of The Americas (COTA) pada 1-3 Oktober mendatang. Lewat rilis resmi tim pada Selasa (28/9/2021), ia pun mengaku masih belum punya target muluk akhir pekan nanti.

Usai vakum balapan dari MotoGP selama sepuluh bulan, Dovizioso memang mendadak dipanggil membela Petronas SRT mulai Seri San Marino di Misano. Ia diminta menjadi pengganti Franco Morbidelli, yang dipindahkan ke Monster Energy Yamaha usai Maverick Vinales dan pabrikan Garpu Tala memutuskan berpisah sejak Agustus.

Sesuai regulasi alokasi mesin, Dovizioso pun sekadar mengendarai YZR-M1 versi 2019, yang dikendarai Morbidelli selama 2,5 tahun belakangan. Performa motor ini tentu tertinggal dari M1 versi 2021, dan Dovizioso belum bisa menemukan titik kuatnya karena ia sendiri sudah tak mengendarai Yamaha sejak 2012.

1 dari 2 halaman

Tugas Masih Menumpuk

Tugas Masih Menumpuk

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso (c) Petronas SRT

Dalam balapan di Misano, tiga kali runner up MotoGP itu bahkan finis terbuncit alias finis ke-21. Namun, Dovizioso tak merasa kecewa, justru bersyukur bisa punya banyak kesempatan mempelajari M1, apalagi bisa turun dalam uji coba yang digelar selama dua hari di trek yang sama.

"Masih banyak area yang harus saya kerjakan, namun senang rasanya bisa turun di uji coba Misano demi menambah waktu saya di atas motor. Tapi saya tak yakin apa yang harus saya harapkan akhir pekan ini, karena saya masih harus lihat situasi trek dan saya harus menemukan gripnya," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Sulit Memprediksi Jalannya Pekan Balap

COTA pun menggelar MotoGP sejak 2013, dan Dovizioso baru mengoleksi dua podium di trek yang desain layout-nya dapat masukan dari juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz, tersebut. Dovizioso finis ketiga pada 2014, dan finis kedua pada 2015. Kedua trofi ini ia raih bersama Ducati.

"COTA adalah trek yang menuntut fisik dan terakhir kali saya pergi ke sana treknya sangat bergeronjal. Namun, saya rasa mereka telah melakukan perubahan. Cuacanya nanti tentu akan berdampak, namun sama untuk semua orang. Sulit memprediksi apa yang akan terjadi, namun saya harap bisa melanjutkan progres," tutupnya.

Sumber: Petronas Yamaha SRT