Tanggapi Marquez, Quartararo: Belum Tepat Sebut Saya Rival Terberat

Tanggapi Marquez, Quartararo: Belum Tepat Sebut Saya Rival Terberat
Fabio Quartararo dan Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Fabio Quartararo akhirnya menanggapi pernyataan Marc Marquez, yang baru-baru ini menyebutnya akan jadi rival terberat di MotoGP 2020. Rider Repsol Honda tersebut menyatakan hal ini lewat wawancara dengan majalah RACC, organisasi balap motor Catalunya, pekan lalu.

Musim ini, Quartararo memang menggebrak dengan tujuh podium, enam pole, gelar debutan dan rider independen terbaik, serta duduk di peringkat kelima pada klasemen akhir pebalap. Ia bahkan dua kali menantang Marquez dalam merebut kemenangan di Misano dan Thailand.

Meski begitu, Quartararo yakin takkan langsung lebih sering bertarung dengan Marquez tahun depan. "Belum tepat menyebut saya sebagai musuh terbesar, tapi jelas saya adalah salah satu rivalnya, karena pada paruh kedua musim ini kami beberapa kali pertarungan sengit," ujarnya via Marca.

1 dari 2 halaman

Takkan Langsung Rebutkan Gelar

El Diablo yakin pertarungannya dengan Marquez bisa terjadi lebih sering hanya jika ia dan Petronas Yamaha SRT bekerja dengan baik, dan dukung motor YZR-M1 yang mumpuni. Meski begitu, ia ragu ia akan langsung memperebutkan gelar dunia bersama Marquez.

"Jika kami terus bekerja keras dan punya motor yang baik tahun depan, mungkin kami akan lebih sering bertarung. Mungkin saya takkan jadi rival utamanya dalam perebutan gelar dunia, tapi jelas saya ingin bertarung dengannya," tutur rider berusia 20 tahun.

Quartararo bahkan tetap ragu meski ia akan mendapatkan M1 2020 spek pabrikan, karena membela tim satelit membuatnya memiliki batasan-batasan tertentu dibanding tim pabrikan. "Saya rasa untuk merebut gelar dunia bakal lebih sulit, tapi bukannya mustahil," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Asal Motor Setara dan Pengalaman Cukup

Rider asal Prancis ini juga menolak besar kepala atas prestasi dan performanya yang gemilang sepanjang 2019. Ia bahkan memperingatkan bahwa 2020 baru akan jadi musim keduanya di MotoGP, yang berarti pengalamannya belum segudang seperti rider-rider yang lebih senior.

"Kami harus ingat 2020 akan jadi tahun kedua kami, jadi pengalaman kami tetap belum banyak. Tapi jika kami punya perangkat yang sama persis ditambah pengalaman yang cukup, gelar bakal mungkin diraih. Saya tak melihat adanya masalah jika motor kami sama persis," tutupnya.

Quartararo dan para rider MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari mendatang.