
Bola.net - Pol Espargaro menanggapi komentar Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, yang meyakini bahwa rider Red Bull KTM Factory Racing itu bisa melaju cepat di atas motor RC213V, menyusul rumor bahwa Cal Crutchlow bertekad pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2020.
Saat ini, Crutchlow tengah membela LCR Honda, dan sama seperti Espargaro dengan KTM, kontraknya akan habis akhir tahun nanti. Jika Crutchlow benar-benar gantung helm, Puig pun menyatakan Espargaro bisa jadi opsi menarik dan memprediksi ia bakal kompetitif di atas Honda.
"Saya sangat menghormati Alberto. Ia manajer tim yang sangat baik. Ia membawa Honda melewati masa berat: Jorge Lorenzo kesulitan tapi tetap meraih hasil baik dengan Marc Marquez. Di tangannya, Repsol Honda punya manajemen yang baik," tutur Polyccio via Motorbike Magazine seperti yang dikutip Todo Circuito.
Advertisement
Tapi Merasa Bahagia di KTM
Espargaro sendiri belum pernah menjajal Honda, karena ia menjalani debut MotoGP pada 2014 bersama Monster Yamaha Tech 3, dan kemudian langsung pindah ke KTM pada 2017. Meski begitu, adik Aleix Espargaro ini yakin ia bisa cocok dengan Honda karena karakter mereka yang sama-sama agresif.
"Saya rasa Honda bisa cocok dengan saya, tapi saya bahagia di KTM. Mereka memperlakukan saya dengan sangat baik, memberikan semua yang saya minta. Berkat mereka juga kini saya lebih dihargai orang. Jadi saya akan terus bekerja keras untuk mereka sampai kontrak saya berakhir. Setelahnya, barulah kita lihat situasinya," ujarnya.
Nyaman Berkendara Beriringan dengan Marquez
Bagaimana bisa Espargaro menilai Honda bisa cocok dengannya sementara ia belum pernah menjajal motor itu? Juara dunia Moto2 2013 ini pun mengaku bisa melihatnya saat melakukan perbandingan cara berkendara dengan para rival. Ia pun mengaku hanya nyaman ketika beriringan dengan Marquez.
"Ada banyak motor yang bagus, tapi Honda punya karakter yang sama dengan KTM, sangat agresif. Memang benar saya tak nyaman ketika berkendara di belakang banyak rider, terutama jika di belakang Yamaha, karena sulit menjalani sebuah lap," kisahnya.
"Tapi ketika berkendara di belakang Marc, saya paling nyaman. Marc dan Honda memang lebih cepat dari kami, tapi saat berkendara dengan mereka, saya bisa mengeluarkan gaya balap saya dengan baik, saya lebih bisa 'menyatu' dengan rider di depan," pungkasnya.
Video: Marc Marquez Dikalahkan Sang Adik di MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- 'Pol Espargaro Punya Standar Bagus untuk Jadi Rider Honda'
- 'Fabio Quartararo Bisa Jadi Juara Baru, Tapi Tugasnya Makin Berat'
- Miguel Oliveira: Bantuan Dani Pedrosa di KTM Sungguh Tak Ternilai
- Maverick Vinales: Yamaha Tim Hebat, Tak Perlu Iri pada Tim Lain
- 'Valentino Rossi Sudah Jelas Bela Petronas Jika Lanjut Balapan'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 1 April 2020 13:10
-
Otomotif 31 Maret 2020 11:00
Pahami Alex Marquez, Pol Espargaro: Jadi Musuh Kakak Itu Tak Enak!
-
Otomotif 31 Maret 2020 10:35
-
Otomotif 20 Maret 2020 12:31
MotoGP Libur Panjang, Pol Espargaro Dikaruniai Anak Perempuan
-
Otomotif 4 Maret 2020 14:38
Pol Espargaro Tanggapi Amarah Sang Kakak, Anggap Dorna Tak Salah
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...