
Bola.net - Rider LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, mengaku kaget ketika mendadak mendapatkan dukungan teknis dan moral yang lebih mumpuni dari para insinyur andalan Honda Racing Corporation (HRC) sepanjang MotoGP 2020, mengingat selama ini ia tak termasuk dalam kelompok utama yang mengembangkan RC213V.
Nakagami diketahui mulai dikelilingi para insinyur HRC pada MotoGP Andalusia, sepekan setelah Marc Marquez mengalami cedera patah tulang lengan. Sejak itu, performa Nakagami, meski sekadar mengendarai RC213V versi 2019 dan belum juga naik podium, terus menanjak. 'Taka' pun sadar ini hal tak biasa, namun ia tetap bersyukur.
"Sejak balapan kedua di Jerez, saya dapat lebih banyak perhatian dan dukungan. Saya tak menyangka, karena saya pakai motor 2019 dan bukan bagian dari tim pabrikan. Cal lebih sering dapat dukungan lebih, jadi situasi ini tak biasa bagi saya. Tapi berkat HRC saya bisa meraih hasil lebih baik," ujarnya via Speedweek, Rabu (16/12/2020).
Advertisement
Bantuan HRC Sangat Berdampak Positif
Nakagami bahkan dapat arahan langsung dari Direktur Teknis HRC, Takeo Yokoyama, yang selama ini banyak menghabiskan waktu di garasi Marquez. Yokoyama pun tak segan-segan menuntun Nakagami dalam mempelajari data Marquez. "Saran-saran yang mereka berikan sangat membantu dalam uji coba Misano," ujar Nakagami.
"Saya diminta menjajal perangkat baru dan saya terkejut. Kadang sampai ada lebih dari 10 insinyur di garasi saya. Ini menyenangkan, semoga terulang pada 2021. Bantuan mereka sangat positif bagi saya. Saya jadi bisa banyak tanya dan mengalami kemajuan. Saya pun ingin makin kompetitif tahun depan," lanjutnya.
Tak Mau Jemawa Dapat RC213V Versi 2020
Tahun depan, HRC bahkan akan memberikan motor RC213V versi 2020 kepada Nakagami, yang berarti seluruh pembalap Honda akan menggunakan spek motor yang sama. Nakagami sendiri sudah menjajal motor ini dalam beberapa lap di uji coba Misano, namun ia sadar bahwa beberapa lap saja tidaklah cukup untuk belajar.
"Pertama, saya harus memahami potensi motor 2020, karena saya belum mengumpulkan banyak informasi. Karakternya berbeda dari motor 2019. Jadi, kami harus memperbaiki diri di berbagai area. Pengereman dan corner exit adalah kekuatan Honda, tapi ada area lain yang bisa kami tingkatkan. Kami akan fokus pada itu," tutupnya.
Sumber: Speedweek
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Petronas: Valentino Rossi Dijamin Dapat 'Keluarga' Baru di Tim Kami
- Yamaha: Covid-19 Picu Efek Domino pada Pendepakan Jorge Lorenzo
- 'Andrea Dovizioso Rider Ducati Terbaik Kedua Setelah Casey Stoner'
- Petronas: Jangan Pernah Remehkan Franco Morbidelli!
- Petronas: Fabio Quartararo Memang Tak Juara, Tapi Penuhi Target Tim
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 15 Desember 2020 11:09
Dapat Motor Pabrikan, Takaaki Nakagami Berani Bidik Gelar di MotoGP 2021
-
Otomotif 14 Desember 2020 16:00
Alex Marquez: Suasana LCR Honda Lebih Tenang daripada Repsol Honda
-
Otomotif 14 Desember 2020 15:32
Pengalaman Masih Minim, Alex Marquez Tak Siap Berebut Gelar MotoGP 2021
-
Otomotif 14 Desember 2020 09:03
Terapi Antibiotik Lancar, Marc Marquez Keluar dari Rumah Sakit
-
Otomotif 13 Desember 2020 22:02
Hasil Balap Formula 1 GP Abu Dhabi: Max Verstappen Bekuk Duet Mercedes
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:14
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:29
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...