
Bola.net - Johann Zarco mengaku senang kembali bernaung di tim dan pabrikan MotoGP yang sanggup memberikan dukungan moral dan teknis yang baik padanya. Berkat Pramac Racing dan Ducati Corse, rider Prancis ini pun jadi bisa melupakan masa-masa tak mengenakkan yang pernah ia alami bersama Suzuki dan KTM.
Seperti diketahui, dalam perjalanannya menjadi juara dunia Moto2 untuk kedua kali pada 2016, Zarco sempat mendapatkan kesepakatan prakontrak dengan Suzuki untuk turun di MotoGP 2017. Ia bahkan sudah menjalani uji coba tertutup di atas GSX-RR di Sirkuit Suzuka, Jepang. Sialnya, Suzuki malah menggaet Alex Rins.
Alhasil, Zarco mendarat di Monster Yamaha Tech 3, di mana ia meraih enam podium sepanjang 2017 dan 2018. Prestasi ini membuatnya digaet Red Bull KTM Factory Racing untuk musim 2019 dan 2020. Sayang, ia sangat sulit tampil kompetitif di atas RC16, hingga meminta KTM memutus kontraknya setahun lebih awal.
Advertisement
Tech 3 Yamaha Fantastis, Melempem di KTM
"Saat jadi dua kali juara dunia Moto2, harusnya saya ke Suzuki. Tapi saya justru pergi ke Yamaha bersama Tech 3. Saya pun dapat suka dan duka, karena Yamaha dan Tech 3 fantastis. Di lain sisi, saya tadinya sangat percaya bisa tampil baik bersama KTM, dan nyatanya tak berjalan baik," kisah Zarco kepada MotoGP.com, Selasa (23/3/2021).
Tak hanya diputus setahun lebih awal, Zarco bahkan diminta mundur oleh KTM ketika musim 2019 masih menyisakan enam balapan. Nasibnya pun sempat terkatung-katung, sampai akhirnya LCR Honda mencari pengganti sementara Takaaki Nakagami yang harus absen di tiga seri terakhir akibat cedera bahu.
Zarco sempat jadi kandidat pengganti Jorge Lorenzo di Repsol Honda untuk 2020, namun tim ini justru lebih memilih Alex Marquez. Karier Zarco pun 'diselamatkan' Ducati, yang menurunkannya di Esponsorama Racing. Terbukti garang, ia pun 'naik pangkat' ke Pramac Racing pada 2021 dan dapat dukungan teknis lebih besar.
Harus Percaya Hal Hebat Akan Segera Terjadi
"Di KTM, saya punya beberapa keraguan, dan saya merasa butuh udara segar demi memahami apakah masalah ini disebabkan oleh motornya atau justru diri saya sendiri. Saya pun ambil keputusan sendiri untuk move on, dan mencoba mengambil kesempatan lain. Hasilnya, kini saya berada di situasi yang jauh lebih baik," lanjut Zarco.
Pembalap Prancis ini mengaku sangat lega kini kembali dapat dukungan besar dari sebuah pabrikan. Namun, ia juga paham betul perjuangannya belum berakhir. Ia merasa masih bisa berkembang jauh lebih baik bersama Ducati. Di lain sisi, ia juga makin optimistis bisa membidik hasil-hasil yang lebih mentereng.
"Saya masih harus menemukan perasaan yang tepat agar bisa benar-benar memanfaatkan potensi Ducati, karena saya belum melakukannya dengan sempurna. Namun, sebagai atlet, saya harus mencari situasi terbaik dan percaya bahwa hal-hal hebat bakal datang dalam waktu dekat, karena ini momen yang bagus," tutupnya.
Sumber: MotoGP
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Johann Zarco: Saya Punya Segalanya demi Juarai MotoGP Bareng Ducati
- Enea Bastianini Pilih Santai Jalani MotoGP Qatar, Anggap Balapan Kedua Lebih Krusial
- Luca Marini Sebut Balapan MotoGP Perdana di Qatar 'Skenario Sempurna'
- Ogah Sesumbar, Franco Morbidelli Hanya Bidik 5 Besar di MotoGP Qatar
- Ritme Menjanjikan, Valentino Rossi Sudah Tak Sabar Balapan di Qatar
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 12 Maret 2021 16:35
Meroket: Johann Zarco Pecahkan Rekor Top Speed Andrea Dovizioso
-
Otomotif 26 Februari 2021 13:10
-
Otomotif 26 Februari 2021 11:58
Ingin Belajar dari Johann Zarco, Jorge Martin Bidik 10 Besar di MotoGP 2021
-
Open Play 26 Februari 2021 08:45
Galeri: Naungi Zarco-Martin, Inilah Tampilan Anyar Pramac Racing MotoGP 2021
-
Otomotif 29 Januari 2021 10:43
Masih Belajar, Johann Zarco Temukan Kemiripan dengan Jorge Lorenzo di Ducati 2017
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...