Tak Punya Tempat Tersisa di MotoGP, KTM Rayu Pedro Acosta Bertahan di Moto2 2024

Tak Punya Tempat Tersisa di MotoGP, KTM Rayu Pedro Acosta Bertahan di Moto2 2024
Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, lagi-lagi dapat masalah 'istimewa' gara-gara memiliki banyak bintang Grand Prix. Melihat Pedro Acosta tampil mentereng di Moto2 selama dua musim terakhir, kini ia harus menilai apakah menaikkan Acosta ke MotoGP 2024 akan jadi langkah bijak.

Program junior KTM adalah yang terbaik di ajang road race dunia. Para ridernya kerap menjuarai kelas-kelas ringan yang merupakan bagian program Dorna Sports, 'Road to MotoGP'. Masalahnya, KTM hanya memiliki empat slot di MotoGP, yakni dua di Red Bull KTM, dan dua lagi di GASGAS Tech 3.

Memiliki banyak rider bertalenta mulai jadi kendala KTM pada 2021. Mereka terpaksa mendepak Danilo Petrucci dan Iker Lecuona dari Tech 3 demi menaungi Remy Gardner dan Raul Fernandez pada 2022. Uniknya, kedua rider ini juga didepak demi memberi tempat kepada dua rider lain pada 2023.

Augusto Fernandez yang menjuarai Moto2 2022 mendapatkan tempat itu, begitu juga Pol Espargaro yang pernah membela KTM pada 2017-2020. KTM juga memutuskan mendepak salah satu didikan terbaiknya, Miguel Oliveira, demi menggaet Jack Miller, yang dulu juga jadi rider junior mereka.

1 dari 2 halaman

Anggap Pedro Acosta Masih Terlalu Muda

Anggap Pedro Acosta Masih Terlalu Muda

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta (c) KTM Images

Kini, Beirer kembali pusing gara-gara Acosta. Juara Moto3 2021 itu terbukti menjadi salah satu rider unggulan di Moto2 selama dua musim terakhir. Namun, KTM tak punya tempat untuknya di MotoGP 2024. Ini disebabkan Miller, Espargaro, Fernandez, dan Brad Binder terikat kontrak dua musim.

"Saat ini, itu masalah yang 'mewah'. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kami belajar dengan cara keras bahwa para rider muda seperti Iker dan Raul bisa cepat bosan di MotoGP. Jadi, jika Anda tanya solusi yang masuk akal, saya ingin Pedro bertahan di Moto2 setahun lagi," ujar Beirer via Speedweek, Senin (8/5/2023).

"Anak itu masih muda! Jika naik ke MotoGP dalam usia 19 tahun, Anda harus ingat, penampilan Dani Pedrosa di Jerez membuktikan bahwa Anda masih bisa sukses di MotoGP dalam usia 37 tahun. Pedro sangat cepat dan sangat hebat. Ia tak tertekan dan tak punya beban waktu untuk buru-buru ke kelas tertinggi," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Ingin Pertahankan Keempat Rider 2023

Ingin Pertahankan Keempat Rider 2023

Augusto Fernandez, Brad Binder, Pol Espargaro, dan Jack Miller (c) KTM Images/GASGAS Images/Rob Gray (Polarity Photo)

Beirer pun menyatakan, kini KTM akan lebih tegas meminta para ridernya untuk tidak buru-buru ke MotoGP. KTM menyarankan mereka untuk menggali lebih banyak pengalaman dan baru naik ke kelas para raja ketika usia mereka sudah matang. Hal inilah yang mereka harapkan bisa dilakoni Acosta.

"Kami mencoba bertahan pada fakta bahwa para rider muda di tiap kelas akan semakin tua dan meraih banyak pengalaman. Mereka tidak mau menghabiskan setahun saja di sana dan sekadar menggunakan kelas itu sebagai titik loncat sebelum naik ke kelas berikutnya," tutur eks pembalap MXGP ini.

Pria asal Jerman tersebut juga memberikan indikasi bahwa KTM dan GASGAS takkan mengubah line up-nya di MotoGP 2024. "Saya berharap bisa bertahan dengan empat rider kami yang ada di MotoGP 2023. Kami tak mau menciptakan suasana tak mengenakkan dengan segala konsekuensinya," pungkasnya.

Sumber: MotoGP