Tak Punya Ban Cadangan, Alasan Takaaki Nakagami Gagal Podium di MotoGP Styria

Tak Punya Ban Cadangan, Alasan Takaaki Nakagami Gagal Podium di MotoGP Styria
Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami (c) LCR Honda

Bola.net - Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, mengaku sangat kecewa gagal meraih podium yang tadinya tepat di hadapan mata dalam MotoGP Styria di Red Bull Ring, Austria, Minggu (23/8/2020). Rider asal Jepang ini pun harus finis ketujuh usai tak memiliki ban cadangan.

Nakagami start dari posisi 2, melaju di posisi 3 pada lap pembuka, di belakang Jack Miller dan Joan Mir. Pada Lap 4, Mir mengambil alih pimpinan balap, dan Nakagami berusaha berkendara tenang di belakang Miller demi menghemat bahan bakar dan ban.

"Tadinya, semua terkendali. Sangat mudah bertahan di grup terdepan bersama Joan dan Jack. Saya sangat tenang, hanya berusaha menempel Jack untuk menghemat bahan bakar dan memikirkan finis. Saya berusaha menghemat ban, dan rasanya sangat mudah melakukannya," ujarnya via MotoGP.com.

1 dari 3 halaman

Sempat Berpikir Bisa Menang

Sempat Berpikir Bisa Menang

Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami (c) LCR Honda

Saat melihat Mir memperlebar margin, 'Taka' memutuskan menyerang Miller pada Lap 15, dan menyalip rider Pramac Racing itu di Tikungan 10. Setelahnya, Nakagami makin merasa nyaman berkendara, dan merasa bisa mengejar Mir demi memperebutkan kemenangan meski sekadar mengendarai RC213V versi 2019.

"Saat saya melihat Joan mulai menjauh, ia menyalip Jack. Ia menjauh lagi, namun marginnya tak terlalu lebar. Saat balapan menyisakan 14 lap (Lap 15) ia memperlebar margin, dan saya pikir itulah saatnya beraksi. Saya pun berusaha menyalip Jack," kisah rider berusia 28 tahun ini.

"Setelahnya, saya sempat berpikir mungkin saya bisa memenangi balapan ini, karena catatan waktu saya sangat baik dan saya merasa nyaman. Sayangnya ada bendera merah, dan beginilah keadaannya," lanjut lulusan MotoGP Academy ini.

2 dari 3 halaman

Terpaksa Pakai Ban Lama

Bendera merah memang dikibarkan pada Lap 17, usai motor Maverick Vinales menabrak dinding pembatas Tikungan 1 dan merusak pagar angin. Restart pun dilakukan beberapa menit kemudian, dengan durasi 12 lap dan posisi grid ditentukan berdasar urutan pada Lap 16, yang berarti Nakagami tetap start dari posisi 2.

Sayangnya, saat pembalap lain memutuskan ganti ban baru demi dapat grip yang lebih ideal, Nakagami justru tak mengganti bannya. Ia ternyata tak punya ban cadangan, dan terpaksa tetap menggunakan ban depan medium dan ban belakang lunak yang sudah ia pakai pada balapan pertama.

"Pada balapan kedua, memang mudah berkata bahwa kami bisa finis, tapi kenyataannya kami tak punya ban baru lagi. Kami tak punya cadangan ban, sementara pembalap lain pakai ban baru baik depan maupun belakang. Ini memang detail kecil, tapi sangat berpengaruh pada grip," tuturnya.

"Balapan kedua memang bukan balapan kami. Saya telah mengerahkan yang terbaik, dan saya sangat kecewa finis ketujuh. Tapi saya puas atas kinerja kami akhir pekan ini, dan kami tampil sangat kuat. Jadi, saya akan berusaha tetap berpikir positif, langsung menatap Misano," tutupnya.