
Bola.net - Maverick Vinales meyakini bahwa dirinya bukanlah rider nomor satu di Monster Energy Yamaha, meski ia merupakan satu-satunya rider pabrikan Garpu Tala yang mampu meraih kemenangan selama dua musim terakhir. Hal ini ia sampaikan kepada Marca di MotoGP Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan lalu.
Ketika Valentino Rossi belum menang sejak Assen 2017, Vinales justru sukses meraih kemenangan di Australia tahun lalu, dan Assen pada Minggu (30/6). Top Gun pun mengaku sangat senang meraih hasil ini, mengingat Yamaha dirundung berbagai permasalahan teknis YZR-M1 yang belum bisa teratasi sejak lama.
Dalam balapan ini, Vinales memang berhasil tampil garang. Meski beberapa kali melakukan kesalahan dan melebar di beberapa tikungan, rider 24 tahun ini mampu mengejar ketertinggalan dan bertarung sengit melawan Marc Marquez dan Fabio Quartararo.
Advertisement
"Sungguh menakjubkan naik ke puncak podium. Meraih kemenangan untuk Yamaha adalah hal terpenting bagi saya. Saya sampai menangis, karena saya melewati masa-masa sulit saat punya potensi besar dan telah mendedikasikan diri. Kali ini kami menjalani pekan balap dengan sempurna," ujarnya.
Lebih Bermakna dari Australia
Vinales bahkan menyatakan bahwa kemenangan ini lebih bermakna ketimbang kemenangannya di Australia tahun lalu, di mana ia memimpin balapan sejak lap kedua dan tak mendapatkan ancaman berarti dari para rival.
"Saya sangat menikmati balapan di Australia. Phillip Island bagaikan trek saya sendiri. Saya selalu cepat di sana dengan motor apa pun, baik atau buruk. Tapi yang terpenting adalah menyelesaikan pekerjaan, finis dalam balapan," ungkapnya.
Jangan Remehkan Rossi
Di lain sisi, dua kemenangan ini tak membuat Vinales pongah. Ia yakin hasil ini tak otomatis membuatnya mendapatkan status rider nomor satu di Yamaha. Menurutnya, kontribusi dan kesuksesan Rossi sama sekali tak bisa diremehkan.
"Saya tak merasa rider nomor satu. Vale punya nama yang sangat besar, Anda tak pernah boleh meremehkannya. Mungkin di Sachsenring ia akan bangkit dan menang. Vale salah satu rider terbaik di dunia, jadi saya tak merasa nomor satu di tim. Saya bekerja keras dan saya hanya berusaha memberikan yang terbaik," tutupnya.
Berkat kemenangan di Assen, Vinales naik ke peringkat 7 pada klasemen pebalap dengan koleksi 65 poin. Ia hanya tertinggal 7 poin dari Rossi di peringkat 5, dan 2 poin saja dari Fabio Quartararo di peringkat 6. Mereka akan kembali bertemu di MotoGP Sachsenring, Jerman akhir pekan ini.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:11
-
Otomotif 20 Maret 2025 17:51
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...