'Tak Masuk Akal Bila Honda Kembali Gaet Stoner'

'Tak Masuk Akal Bila Honda Kembali Gaet Stoner'
Casey Stoner (c) AFP

Bola.net - - Crew chief Cal Crutchlow di LCR Honda Castrol, Christophe 'Beefy' Bourguignon meyakini bahwa ide Honda Racing Corporation (HRC) kembali menggaet Casey Stoner sebagai test rider-nya musim depan adalah gagasan tak masuk akal. Hal ini disampaikan Bourguignon dalam wawancaranya bersama Speedweek baru-baru ini.

Rumor soal keinginan Honda menggaet Stoner terembus usai juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu resmi mengumumkan berakhirnya kolaborasi dengan Ducati Corse. Ketika ditanya soal rumor ini, Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig tak membantah, bahkan menyatakan bahwa Stoner merupakan rider yang sangat menarik bagi HRC.

Menjadi test rider HRC sejatinya bukanlah peran yang asing bagi Stoner. Usai memutuskan pensiun dini pada akhir 2012 lalu, ia menyandang jabatan tersebut selama tiga musim, sebelum kembali ke Ducati Corse dengan jabatan serupa pada awal 2016.

1 dari 2 halaman

Bradl Lebih Tepat

Bradl Lebih Tepat

Stefan Bradl (c) LCR Honda

Mulai musim ini, HRC sendiri telah membentuk tim uji coba yang lebih solid dan bermarkas di Eropa bersama eks rider LCR Honda dan Aprilia Gresini, Stefan Bradl. Ia telah menjalani berbagai rangkaian uji coba di atas RC213V tahun ini, dan bahkan diturunkan dalam balapan dengan fasilitas wildcard, serta sempat menggantikan Cal Crutchlow yang cedera di Malaysia dan Valencia.

Bourguignon pun meyakini Bradl merupakan orang yang lebih tepat ketimbang Stoner untuk dijadikan test rider. Selain masih aktif berkendara di lintasan, rider Jerman berusia 29 tahun itu juga tinggal di Eropa. Sementara Stoner diketahui sudah tak lagi sering berkendara, ingin tinggal di Australia dan tak lagi berniat tinggal di Eropa.

"Menggaet Casey tidak masuk akal. Stefan tinggal di Eropa Tengah, bisa dipanggil kapan pun dan uji coba di suatu tempat keesokan harinya. Lagipula, kami sudah mengenalnya. Ia sangat konsisten dan stabil saat berkendara. Ia bisa menjalani begitu banyak lap. Ia melakukan pekerjaan dengan sangat baik untuk Honda tahun ini, dan Honda sangat puas atas kinerjanya. Ia bisa datang kapan pun Anda membutuhkannya. Ia juga memberi kami masukan yang baik," ungkap Bourguignon.

2 dari 2 halaman

Marquez Ungkap Opini Serupa

Senada dengan Bourguignon, rider Repsol Honda, Marc Marquez juga menyatakan bahwa kualitas Bradl sebagai test rider sangatlah ia butuhkan. Hal inilah yang sudah ia minta dari Honda selama bertahun-tahun, mengingat selama ini Honda selalu menjalani uji coba di Jepang, tanpa rider yang cukup kompeten menjalani banyak lap di atas motor MotoGP.

"Saya senang kini kami punya test rider yang sesungguhnya. Ini hal yang terus-terusan saya minta dari Honda. Saya telah meminta tim uji coba yang profesional di Eropa dengan rider yang kuat. Kini ada Stefan, juara dunia Moto2 dan punya talenta hebat. Ia punya level performa yang dekat dengan kami. Ia juga memberikan opini yang sama seperti saya kepada para teknisi. Ini positif," tutupnya.