
Menurut Rossi, kemenangan yang berada di puncak daftar favoritnya adalah MotoGP Afrika Selatan 2004 di Welkom, yakni balapan pertamanya bersama Yamaha. "Ada 5-6 balapan yang sangat penting dalam karir saya. Tapi Welkom 2004 sedikit lebih di atas, karena balapan itu begitu hebat, sangat penting dan tak terlupakan. Nomor satu!" ujarnya.
Rossi juga mengaku sangat beruntung bisa memiliki rivalitas dengan banyak pebalap dari berbagai generasi. "Saya punya banyak rival tangguh. Yang paling tangguh adalah yang baru-baru ini, Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Casey Stoner, karena mereka sangat cepat. Tapi di masa lalu saya juga punya rivalitas hebat dengan Max Biaggi, Sete Gibernau dan Loris Capirossi," tuturnya.
Meski begitu, dengan usianya yang kini telah mencapai 37 tahun, Rossi mengaku punya pendekatan berbeda dalam menjalani karirnya. Baginya, kini hal-hal glamor dan harta sudah tak begitu penting dibandingkan rasa puas saat meraih kemenangan.
"Pada awalnya, Anda balapan demi meraih trofi, juga uang sangat penting. Tapi bagi saya, kini semua hanya soal rasa kemenangan, rasa berkendara, bekerja dengan tim, latihan dengan baik, start dari barisan terdepan atau podium. Yang saya lakukan sekarang hanyalah demi apa yang saya rasakan selama 2-3 jam setelah balapan," tutup The Doctor. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:12
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...