
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, tak berambisi mengikuti jejak Valentino Rossi untuk memiliki karier panjang di MotoGP. Pada 10 Juni 2022 nanti, ia akan menginjak usia 31, dan ia mengakui usia itu tak lagi bisa dibilang muda untuk seorang pembalap. Namun, ia bertekad tetap balapan setidaknya sampai lima tahun lagi.
Espargaro menjalani debutnya di GP125 2006, hanya mengikuti tujuh balapan karena pada awal musim ia belum menginjak usia 15 tahun. Pada 2011, ia pun naik ke kelas Moto2, dan dalam dua tahun saja ia sukses merebut gelar dunia. Prestasi ini pun membuatnya digaet oleh Yamaha untuk diturunkan di MotoGP bersama Tech 3 Racing.
Pada 2017, ia pun pindah ke Red Bull KTM dan jadi ujung tombak pengembangan RC16. Meski kompetitif, Polyccio memutuskan hengkang ke Repsol Honda pada 2021. Sayangnya, hingga kini ia masih menjadi salah satu rider yang belum pernah mengecap kemenangan di kelas para raja. Hal ini pun membuatnya kecewa.
Advertisement
Kalau Tidak Kompetitif, Tidak Bisa Bahagia
"Olahraga ini sangat egois, dan begitulah adanya. Ketika situasi tak berjalan baik, sulit merasa bahagia. Ketika saya tak menjalani balapan yang baik, rasa-rasanya saya tak bisa membiarkan diri saya menikmati hidup, kehidupan pribadi, kehidupan bersosial, dan juga pertemanan," ujar Espargaro kepada Diario AS, Kamis (14/4/2022).
Rider Spanyol ini pun masih belum menyerah dalam berjuang mewujudkan impiannya memenangi balapan MotoGP dan bahkan merebut gelar dunia. Namun, ia mengaku takkan 'maksa' mengejar impian itu dengan cara balapan selama mungkin seperti Rossi, yang pensiun pada akhir 2021 dalam usia 42 tahun.
Espargaro menyatakan ia ingin tetap balapan setidaknya sampai ia berusia 36 tahun. "Saya tak melihat diri saya balapan sampai usia 40 tahun seperti Vale. Namun, saya tak mengenyahkan kemungkinan memperpanjang karier sampai lima tahun lagi di level yang baik. Pasalnya, saya merasa masih dalam momen terbaik," ungkapnya.
Stamina Oke, Tapi Makin Sulit Pulihkan Kebugaran
Espargaro sadar dirinya tak lagi masuk dalam golongan rider muda, namun merasa kondisi fisiknya sedang bugar-bugarnya berkat latihan fisik yang intensif. Di lain sisi, ia juga mengakui bahwa untuk memulihkan kondisi tubuh agar kembali rileks usai menjalani pekan balap, rasa-rasanya tak lagi mudah seperti satu dekade lalu.
"Saya merasa masih seperti anak-anak, masih sempurna. Tapi makin sulit memulihkan kebugaran jika dibandingkan saat saya masih berusia 18-20 tahun. Rasanya MotoGP mulai menjadi olahraga yang sangat menuntut fisik, apalagi akibat banyak cedera yang saya akumulasikan sepanjang karier," tuturnya.
Adik Aleix Espargaro ini juga mengaku, setelah pensiun nanti, dirinya ingin tetap bekerja di lingkup MotoGP, meski belum mengincar jabatan apa pun. "Semua orang pada akhirnya kembali ke paddock ini, karena itu satu-satunya hal yang kami kenal. Kami bahkan tak perlu belajar banyak untuk terlibat," pungkasnya.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Pol Espargaro: Orang Cerdas Tahu Penting Punya Tandem Seperti Marc Marquez
- Hanya Soal Waktu: Maverick Vinales Pede Bisa Menang Bareng Aprilia
- Membara Berkat Austin, Enea Bastianini Tekad Menang Lagi di Portimao
- Portimao Menuntut Fisik, Marc Marquez Tetap Pede Berkat Performa Garang di Austin
- Jadwal Lengkap MotoGP Portimao, 22-24 April 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 20 Maret 2022 08:58
Kurang Oke di Kualifikasi MotoGP Mandalika, Pol Espargaro Salahkan Ban
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:52
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:51
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 08:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:37
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...