Tak Jeli di Tikungan 5, Fabio Quartararo Sebut Dirinya Bodoh

Tak Jeli di Tikungan 5, Fabio Quartararo Sebut Dirinya Bodoh
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berhasil meraih podium keduanya musim ini usai finis ketiga di MotoGP Belanda. Meski senang, ia memiliki penyesalan sendiri karena beberapa kali melakukan kesalahan di Tikungan 5 Sirkuit Assen pada Minggu (30/6).

Selain terganggu oleh angin kencang, Quartararo mengambil garis balap yang salah usai keluar dari tikungan tersebut dan melaju di trek lurus. Hal ini membuat motor YZR-M1 beberapa kali terguncang hebat, hingga Maverick Vinales dan Marc Marquez dengan mudahnya menyalip El Diablo.

"Saya berkendara cukup baik, kecuali kesalahan di Tikungan 5. Sepanjang pekan balap kami sangat cepat, dan kami bertukar data dengan Mack dan rider Yamaha lainnya. Saya rasa kami dapat banyak pengalaman dan melihat bagaimana mereka melewati Tikungan 5," ungkapnya kepada Crash.net.

1 dari 2 halaman

Amati Vinales dan Marquez

Quartararo mengaku dirinya kelewat ngotot mengambil jalur dalam demi mempertahankan posisi, dan ketika melihat para rivalnya, terutama Vinales dan Marquez, tak mengalami masalah serupa, ia pun segera mencari tahu solusinya.

"Saya berkata pada diri saya sendiri bahwa saya bodoh dan motor saya bergoncang sepanjang balapan. Pada akhirnya saat saya mengambil garis balap yang lebih luar, rasanya lebih baik. Jadi ini balapan yang baik bagi kami," ungkapnya.

"Itu kesalahan saya, karena saat berada di belakang Mack dan Marc, saya mencoba untuk melaju di jalur dalam. Tapi motor saya makin bergoncang, lalu saya lihat mereka melaju lebih keluar, dan itu lebih baik," lanjut rider berusia 20 tahun ini.

2 dari 2 halaman

'Coba-Coba' di Lap Terakhir

Saat menyadari posisinya aman dari para rider yang ada di belakang, pebalap Prancis ini bahkan 'coba-coba' mengambil garis balap yang lebih luar lagi, dan ternyata merasa jauh lebih baik.

"Saya rasa ini kombinasi angin dan saya melaju di garis yang salah. Tapi pada lap terakhir saya melaju di jalur yang lebih luar lagi dan motor kami jauh lebih stabil. Kami akan jadikan ini sebagai pengalaman dan saya rasa bagus melihat bagaimana mereka berkendara," pungkasnya.

Berkat hasil ini, Quartararo mengambil alih peringkat kelima sekaligus status pebalap tim independen terbaik dari rider Pramac Racing, Jack Miller, dengan koleksi 67 poin. Ia akan kembali turun lintasan di MotoGP Jerman akhir pekan nanti.