'Tak Ingin Pindah Tim, Marquez Ogah Lupa Jasa Honda'

'Tak Ingin Pindah Tim, Marquez Ogah Lupa Jasa Honda'
Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - - Manajer pribadi Marc Marquez, Emilio Alzamora menyatakan bahwa rider 25 tahun tersebut masih tak memiliki rencana untuk meninggalkan Repsol Honda pada tahun 2021 mendatang. Kepada GPOne, Alzamora bahkan menyatakan kedua pihak ini bakal sangat sulit untuk dipisahkan.

Marquez yang menjalani debut MotoGP pada 2013 lalu, dipastikan akan bertahan di Repsol Honda sampai 2020 mendatang. Dengan begitu, delapan musim ia jalani untuk membela pabrikan Sayap Tunggal. Banyak pihak yakin Marquez harus mencari tantangan baru dengan pindah tim, namun ia selalu menolak.

Rumor paling santer soal kepindahan Marquez terjadi pada akhir 2017. Rider asal Cervera, Spanyol ini dikabarkan sempat menjalani negosiasi serius dengan Red Bull KTM Factory Racing. Meski begitu, ia memilih bertahan di Honda, hingga KTM beralih menggaet Johann Zarco.

1 dari 2 halaman

Marquez-Honda Tak Terpisahkan

Kontrak Marquez dengan Honda memang baru akan berakhir pada 2020, namun Alzamora yakin pintunya akan diketuk oleh banyak pihak pada akhir tahun nanti. Meski begitu, juara dunia GP125 1999 ini menyatakan bahwa Marquez masih merasa diperlakukan sangat baik oleh Honda, hingga tak melihat ada alasan untuk pergi.

"Pasti bakal antrian panjang. Saat ini Marc tak memikirkan kemungkinan pindah tim. Ia masih menikmati koleksi gelarnya dan Honda melakukan pekerjaan dengan baik. Ketika saya berkata bahwa tak ada orang yang bisa memisahkan Marc dan Honda, itu bukan karena ada sesuatu atau seseorang yang memaksa saya, melainkan begitulah adanya. Mereka meraih kesuksesan bersama," ungkap Alzamora.

2 dari 2 halaman

Selalu Jadi Opsi Pertama

Alzamora juga menyatakan bahwa Honda akan selalu menjadi prioritas Marquez ketika masa negosiasi kontrak baru berjalan. Bergabungnya Jorge Lorenzo ke Repsol Honda juga diyakini Alzamora takkan jadi halangan bagi Marquez untuk bertahan pada 2021 mendatang.

"Bagi Marc, Honda akan selalu menjadi opsi pertamanya. Saya bisa bayangkan ini bertahan dengan mereka seumur hidup. Marc takkan pernah lupa siapa yang memberinya kesempatan menjalani debut di MotoGP dan merebut gelar dunia," pungkasnya.